Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi

Inovasi Mahasiswa President University: SkinCheck.AI Dapat Pendanaan dari Google dan Dikti

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Inovasi Mahasiswa President University: SkinCheck.AI Dapat Pendanaan dari Google dan Dikti
Foto: Mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi (IT) angkatan 2021 dari President University, Muhammad Risma (dok.istimewa)

Pantau - Muhammad Risma, mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi (IT) angkatan 2021 dari President University, berhasil mengembangkan aplikasi inovatif bernama SkinCheck.AI, yang kini meraih pendanaan sebesar USD 10.000 (sekitar Rp140 juta) dari Google dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Aplikasi SkinCheck.AI menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis masalah kulit dan memberikan rekomendasi perawatan yang sesuai, menjadikannya solusi yang praktis bagi pengguna. Risma, yang berasal dari Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat—daerah yang dikenal sebagai terluar dan tertinggal—menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini.“Kemenangan ini adalah bukti nyata dari kemampuan tim kami dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat,” ujarnya.

Dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) sempurna 3.90, Risma menekankan pentingnya pendidikan yang diterimanya di President University, terutama dalam bidang Artificial Intelligence.“Dukungan dari dosen-dosen berpengalaman dan kelas-kelas yang komprehensif sangat membantu saya mengembangkan SkinCheck.AI,” tambahnya.

Baca Juga:
Memahami Peran AI dalam Membentuk Bisnis
 

Risma berharap aplikasi ini tidak hanya sebatas inovasi, tetapi dapat digunakan secara luas untuk mendeteksi masalah kulit lebih awal. “Saya ingin melihat lebih banyak mahasiswa yang berani bermimpi besar dan menciptakan inovasi yang memberi manfaat bagi masyarakat,” harapnya.

Sebagai tambahan, Risma juga telah bergabung dengan Bangkit Academy, di mana ia mengembangkan dua model AI lainnya—satu untuk deteksi penyakit mata dan satu lagi untuk menilai tingkat keparahan katarak. Selain itu, ia menciptakan chatbot yang diintegrasikan dengan WhatsApp untuk meningkatkan aksesibilitas informasi kesehatan.

Saat ini, Risma menjalani magang di Kementerian Keuangan Indonesia (Kemenkeu) dan mendapat dukungan penuh dari kampusnya. Wakil Rektor Akademik, Riset, dan Inovasi President University, Dr. Adhi Setyo Santoso, memberikan apresiasi atas pencapaian Risma dan menyatakan kebanggaannya terhadap mahasiswa yang fokus pada bidang teknologi dan AI.

Penulis :
Ahmad Ryansyah