HOME  ⁄  Teknologi

HP Kentang Tapi Dipaksa Main Game Berat? Ini 7 Akibat Buruknya!

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

HP Kentang Tapi Dipaksa Main Game Berat? Ini 7 Akibat Buruknya!
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Bermain game dengan HP kentang atau perangkat yang tidak memadai dapat menimbulkan berbagai masalah, baik bagi pengalaman bermain maupun kondisi perangkat itu sendiri. Banyak gamer yang mungkin tetap ingin mencoba memainkan game berat pada perangkat spesifikasi rendah, dengan harapan tetap dapat menikmati game favoritnya. Namun, ada banyak risiko yang perlu dipertimbangkan. Berikut ini adalah beberapa akibat buruk yang mungkin terjadi jika memaksa perangkat dengan spesifikasi rendah untuk menjalankan game berat.

1. Kinerja Game yang Buruk

Perangkat dengan spesifikasi tidak memadai akan sulit menjalankan game modern yang biasanya membutuhkan spesifikasi tinggi. Akibatnya, kinerja game akan jauh dari optimal, seperti lag atau frame rate drop. Lag adalah keterlambatan respons permainan yang membuat tampilan tersendat-sendat, sedangkan frame rate drop adalah penurunan jumlah gambar per detik yang membuat permainan terlihat patah-patah. Hal ini tidak hanya mengganggu kenyamanan bermain, tetapi juga membuat game sulit untuk dimainkan, terutama pada game kompetitif yang membutuhkan respon cepat.

2. Overheating atau Panas Berlebih

Perangkat yang dipaksa bekerja melebihi kapasitasnya akan menghasilkan panas berlebih. Ini terjadi karena prosesor dan kartu grafis dipaksa bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan game yang tinggi. Overheating dapat menyebabkan performa perangkat menurun secara drastis, dan dalam jangka panjang, kondisi ini bisa merusak komponen internal seperti CPU, GPU, atau motherboard. Beberapa perangkat mungkin mati secara otomatis sebagai mekanisme perlindungan, tetapi risiko kerusakan tetap ada jika kondisi panas terjadi terus-menerus.

Baca juga: Metal Slug Tactics Dikabarkan Rilis Pada Awal Bulan November 2024

3. Masa Pakai Baterai yang Menurun

Bagi pengguna perangkat mobile seperti laptop atau smartphone, memaksa perangkat bekerja keras saat bermain game akan membuat baterai cepat terkuras. Selain itu, penggunaan baterai yang intensif secara terus-menerus akan mengurangi umur pakai baterai. Dalam jangka panjang, baterai akan menjadi kurang efisien dan bisa mengalami kerusakan, seperti baterai yang cepat habis atau tidak bisa mengisi daya secara optimal. Penggantian baterai sering kali memerlukan biaya yang cukup besar, terutama pada perangkat yang memiliki desain baterai tanam.

4. Kerusakan pada Komponen Perangkat

Bermain game berat di perangkat dengan spesifikasi rendah dapat mempercepat keausan komponen, seperti CPU, GPU, dan RAM. Komponen ini bekerja lebih keras dari biasanya dan bisa mengalami overheating atau penurunan kinerja. Selain itu, kipas pendingin akan terus berputar dalam kecepatan tinggi untuk menyejukkan komponen. Jika berlangsung terus-menerus, kipas pendingin bisa aus lebih cepat, mengakibatkan perangkat makin rentan overheating. Dalam jangka panjang, perangkat bisa rusak total atau mengalami penurunan performa yang signifikan.

5. Crash atau Force Close pada Game

Game yang terlalu berat bisa menyebabkan perangkat crash atau force close saat dimainkan. Ini karena perangkat tidak mampu mengelola pemrosesan data dan memori yang dibutuhkan oleh game tersebut. Crash yang berulang-ulang tentunya akan mengurangi kenyamanan bermain dan bisa membuat data permainan hilang atau bahkan merusak file sistem. Akibatnya, perangkat dapat mengalami gangguan sistem yang memerlukan waktu atau biaya perbaikan.

Baca juga: Gamers Merapat! ASUS Pastikan Rog Phone 9 Series Meluncur 19 November 2024

6. Potensi Terjadinya Error pada Sistem

Saat perangkat dipaksa bekerja keras untuk menjalankan game berat, ada kemungkinan sistem operasi atau aplikasi lainnya terganggu. Perangkat bisa menjadi lambat atau tidak responsif, bahkan setelah game ditutup. Pada kasus tertentu, error sistem ini bisa mengakibatkan data penting hilang atau file menjadi korup. Error ini akan mengganggu performa perangkat secara keseluruhan, membuatnya tidak nyaman digunakan bahkan di luar sesi gaming.

7. Pengalaman Bermain yang Tidak Maksimal

Bermain game pada perangkat tidak memadai akan mengurangi kualitas visual dan kenyamanan bermain. Beberapa efek visual mungkin tidak dapat ditampilkan dengan baik atau bahkan hilang, sehingga grafis tampak pecah atau buram. Keterbatasan ini akan merusak pengalaman bermain dan membuat game kurang menarik untuk dinikmati.

Tips Agar Game Tetap Lancar di Perangkat Spesifikasi Rendah

Jika Anda terpaksa bermain dengan perangkat yang tidak mendukung, ada beberapa cara untuk meminimalisir masalah:

  • Turunkan Pengaturan Grafis: Gunakan pengaturan grafis rendah untuk mengurangi beban pada perangkat.
  • Gunakan Perangkat Pendingin Eksternal: Ini terutama berlaku untuk laptop atau perangkat mobile yang mudah panas.
  • Batasi Aplikasi Lain: Tutup aplikasi lain yang berjalan di latar belakang untuk mengurangi beban memori.
  • Bersihkan Perangkat Secara Berkala: Debu yang menumpuk dapat menghambat sirkulasi udara, mempercepat overheating.

 

Baca juga: Menyelami Land of Dawn: Dunia Seru di Mobile Legends

Kesimpulan

Memaksa perangkat spesifikasi rendah untuk memainkan game berat bukan hanya mengganggu kenyamanan bermain, tetapi juga berisiko merusak komponen perangkat. Kinerja game yang buruk, overheating, dan potensi kerusakan jangka panjang adalah beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Jika perangkat Anda tidak mendukung, pertimbangkan untuk menggunakan game dengan spesifikasi lebih rendah atau meng-upgrade perangkat untuk kenyamanan bermain yang lebih optimal.

Penulis :
Latisha Asharani