
Pantau – Salah satu masalah yang kerap kali dialami oleh para pemain game online adalah adanya cheater. Hampir semua game online memiliki cheater, dan inilah yang menjadi salah satu permasalahan para gamer ketika bermain game online karena tentunya keberadaan mereka sangat meresahkan.
Hal ini terjadi pada game Apex Legends, dimana setidaknya terdapat 100.000 akun di ban setiap bulannya. Respawn Entertaintment kini mengambil langkah yang cukup besar, karena baru-baru ini mereka mengumumkan sebuah pengumuman yang cukup besar melalui akun X (Twitter) mereka. Pada pengumuman tersebut, EA mengatakan bahwa pengguna Linux dan Steam Deck tidak lagi dapat mengakses Apex Legends.
Mereka menjelaskan bahwa hal ini dilakukan, sebagai upaya mereka untuk memerangi cheater di game tersebut. Studio ini mengidentifikasi bahwa Linux OS merupakan tempat dimana marak terjadinya tindakan exploit dan juga cheat.
Baca juga: Indonesia adalah Pasar Potensial Produk Game
Sebagai hasilnya, Respawn Entertaintment memutuskan untuk melakukan pemblokiran akses untuk Linux dan juga Steam Deck yang menggunakan system operasi Linux walaupun pada platform Valve tersebut dapat menggunakan sistem Anti-Cheat.
Akan tetapi, penggunaan Anti-Cheat tersebut tidak cukup untuk mengatasi cheater pada game tersebut. EA mengatakan bahwa cheater pada platform Linux lebih sulit untuk dideteksi serta data yang diperlihatkan menjelaskan bahwa cheater tumbuh sangat besar pada platform tersebut sehingga memerlukan perhatian yang khusus dari tim.
Bahkan terkadang cheater menggunakan cheat pada platform windows dengan mengsimulasikan cheat terseut seperti di platform Linux, sehingga Anti-Cheat semakin lebih sulit untuk mendeteksi dan juga mencegahnya.
Hal ini bukanlah hal yang pertama kali terjadi. Karena sebelumnya Riot yang merupakan pengembang dari game Valorant dan League of Legends juga memiliki permasalahan yang kurang lebih sama dan hal ini membuat mereka tidak mendukung platform tersebut.
Baca juga: Metal Slug Tactics Dikabarkan Rilis Pada Awal Bulan November 2024
Walaupun sudah memberhentikan dukungannya untuk platform Linux serta Steam Deck, akan tetapi EA juga menjelaskan bahwa platform Steam Deck masih dapat memainkan permainan mereka, apabila mereka menginstal Windows. Artinya pengguna Steam Deck perlu mengganti OS dari handheld mereka jika ingin memainkan game Battle Royale ini.
Respawn dan juga EA sudah resmi menutup akses dari game Battle Royale ini pada platform Linux secara menyeluruh. Saat ini, pihak pengembang game sepertinya akan menunggu hasil dari pencabutan akses tersebut untuk mengambil langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya.
Laporan: Alvian Maulana
- Penulis :
- Latisha Asharani