Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi

7 Penyebab Umum HP Bootloop yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

7 Penyebab Umum HP Bootloop yang Perlu Anda Ketahui
Foto: ilustrasi servis hp - freepik

Pantau - HP bootloop bisa disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Kondisi ini terjadi ketika file sistem tidak berfungsi dengan baik saat fase start-up, yang dapat dipicu berbagai hal, mulai dari pengunduhan aplikasi hingga perubahan file sistem secara tidak sengaja.

Penggunaan dan perawatan yang salah adalah penyebab bootloop paling umum. Meskipun masalah ini sering terjadi, jika dibiarkan berlarut-larut, dapat merusak perangkat dan membuatnya tidak dapat digunakan lagi.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi HP Bootloop

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan bootloop pada HP. Secara umum ada tujuh penyebab utama. Berikut tujuh penyebab hp bootloop yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (6/2/2025).

  1. Penyimpanan internal perangkat penuh atau rusak.
  2. Pembaruan sistem yang gagal diterapkan dengan benar, sering disebabkan oleh masalah pertama.
  3. Penggunaan perangkat lunak khusus (seperti ROM kustom) yang salah.
  4. Kerusakan fisik akibat air, listrik, atau faktor eksternal lainnya.
  5. Aplikasi pihak ketiga yang bermasalah atau berbahaya yang menghambat proses booting.
  6. Pengaturan permission yang salah di HP.
  7. Modifikasi script dalam folder sistem atau aplikasi.

Bootloop harus segera diatasi agar tidak menyebabkan kerusakan lebih parah. Selain membawa HP ke service center, ada beberapa cara sederhana yang dapat dicoba untuk mengatasi masalah ini.

Baca juga: Cara Memperbaiki Alarm HP yang Tidak Berbunyi

HP yang mengalami bootloop bisa membuat penggunanya frustasi. Namun, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasi masalah tersebut.

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan restart paksa. Tekan dan tahan tombol Power beberapa detik hingga HP mati, lalu nyalakan kembali.

Jika bootloop tetap terjadi, coba masuk ke Safe Mode. Tekan tombol Power hingga muncul opsi Matikan Daya, tahan opsi tersebut hingga muncul Safe Mode, lalu pilih OK. Hapus aplikasi yang dicurigai sebagai penyebab.

Jika cara itu belum berhasil, cobalah untuk menghapus cache lewat Recovery Mode. Matikan HP, tekan tombol Power dan Volume Up (atau kombinasi sesuai merek) untuk masuk ke Recovery Mode, lalu pilih Wipe Cache Partition.

Baca juga: Mudah dan Cepat! Begini Cara Menurunkan Resolusi Foto di HP

Sebagai langkah lanjutan, Anda bisa melakukan factory reset. Masuk ke Recovery Mode, pilih Wipe Data/Factory Reset, namun pastikan data sudah dicadangkan terlebih dahulu.

Jika bootloop belum juga teratasi, flash ulang firmware dengan mengunduh firmware resmi sesuai tipe HP dari situs resmi. Gunakan software flashing yang tepat, seperti Odin untuk Samsung atau SP Flash Tool untuk Mediatek.

Selain itu, periksa kondisi baterai dan hardware lainnya. Kerusakan baterai atau koneksi komponen yang longgar dapat menjadi penyebab bootloop.

Jika langkah-langkah di atas tidak membuahkan hasil, bawa HP Anda ke service center resmi. Teknisi yang berpengalaman akan membantu menangani masalah yang lebih rumit.

Penulis :
Sofian Faiq