Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi

Microsoft Kembangkan Model AI Sendiri untuk Bersaing dengan OpenAI

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Microsoft Kembangkan Model AI Sendiri untuk Bersaing dengan OpenAI
Foto: Logo Microsoft di bagian luar kantor mereka di Herzliya, dekat Tel Aviv, Israel 27 Desember 2022. (ANTARA/REUTERS/Rami Amichay)

Pantau - Microsoft tengah mengembangkan model kecerdasan buatan (AI) internal guna mengurangi ketergantungan pada OpenAI dan bersaing dalam industri AI. Menurut laporan The Information pada Jumat (8/3), perusahaan berbasis di Redmond, Washington, itu mempertimbangkan menjual model AI-nya kepada pengembang.

Sebagai investor utama OpenAI, Microsoft kini mulai menguji model dari xAI, Meta, dan DeepSeek sebagai alternatif untuk teknologi OpenAI di layanan Copilot. Langkah ini sejalan dengan upaya perusahaan dalam mendiversifikasi sumber AI guna menekan biaya dan mengurangi ketergantungan pada ChatGPT.

Pada Desember 2023, Reuters melaporkan secara eksklusif bahwa Microsoft sedang mengembangkan model AI internal serta bekerja sama dengan pihak ketiga untuk memperkaya fitur Microsoft 365 Copilot. Sebelumnya, salah satu daya tarik utama 365 Copilot adalah penggunaan GPT-4 dari OpenAI.

Baca juga: Di Balik Microsoft yang Hentikan Layanan Skype Permanen

Microsoft Siapkan Model AI MAI untuk Bersaing dengan OpenAI

Divisi AI Microsoft yang dipimpin Mustafa Suleyman telah menyelesaikan pelatihan model baru yang diberi nama MAI. Model ini diklaim memiliki performa hampir setara dengan teknologi dari OpenAI dan Anthropic berdasarkan berbagai tolok ukur industri.

Tim Microsoft juga sedang melatih model AI dengan teknik chain-of-thought reasoning, metode yang memungkinkan sistem AI menyusun pemikiran bertahap dalam menyelesaikan masalah kompleks. Teknologi ini berpotensi bersaing langsung dengan model reasoning milik OpenAI.

Selain itu, Microsoft tengah menguji penerapan MAI dalam Copilot sebagai pengganti model OpenAI. Model MAI dikembangkan lebih besar dibandingkan keluarga model sebelumnya, Phi. Perusahaan juga mempertimbangkan merilis MAI sebagai API pada akhir 2025, sehingga pengembang dapat mengintegrasikannya ke dalam aplikasi mereka.

Hingga kini, baik Microsoft maupun OpenAI belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan ini.

Penulis :
Latisha Asharani
Editor :
Muhammad Rodhi