Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi

XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger, Bentuk Perusahaan Baru XL Smart

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger, Bentuk Perusahaan Baru XL Smart
Foto: XL Axiata dan Smartfren resmi melakukan merger perusahaan. (foto: ANTARA)

Pantau - Dua perusahaan telekomunikasi besar di Indonesia, XL Axiata dan Smartfren, resmi mengumumkan merger yang melibatkan tiga entitas, yakni PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom. 

Keputusan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) masing-masing perusahaan pada Selasa (25/3/2025).

Setelah proses merger selesai, perusahaan hasil penggabungan akan menggunakan nama baru, XL Smart, dengan tanggal efektif penggabungan ditetapkan pada 16 April 2025. 

"Kami percaya kombinasi bisnis ini akan memperkuat industri dan menciptakan kondisi keuangan yang lebih sehat," ujar Group CEO Axiata Group, Vivek Sood, dalam konferensi pers di Jakarta.

Berdasarkan laporan keuangan 2023, nilai gabungan prasinergi perusahaan ini mencapai US$ 6,5 miliar, dengan potensi sinergi prapajak antara US$ 300-400 juta per tahun. 

Baca Juga: Jaga Kelancaran Komunikasi di Lebaran 2025, Kemkomdigi Sebar 1.500 Petugas

Pendapatan proforma diperkirakan mencapai US$ 2,9 miliar atau sekitar Rp 45,8 triliun, sementara EBITDA perusahaan mencapai Rp 22,5 triliun. 

XL Smart juga akan memiliki basis pelanggan gabungan 94,5 juta orang dengan pangsa pasar sekitar 25 persen.

RUPS-LB juga menyepakati susunan direksi dan komisaris XL Smart. Rajeev Sethi akan menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO, sementara Arsjad Rasjid ditunjuk sebagai Presiden Komisaris. Mantan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga akan bergabung sebagai komisaris independen.

Smartfren, bagian dari Sinarmas Group, dan XL Axiata, yang mayoritas sahamnya dimiliki Axiata Group Berhad, berharap merger ini dapat meningkatkan daya saing mereka di industri telekomunikasi Indonesia.

Penulis :
Aditya Andreas