Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Kanwil Bea Cukai Jatim II Gencarkan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Kanwil Bea Cukai Jatim II Gencarkan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal

Pantau.com - Bea Cukai Wilayah Jawa Timur II bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan sosialisasi ketentuan di bidang cukai sebagai salah satu langkah dalam menekan peredaran rokok ilegal.

Sosialisasi yang berlangsung pada Senin 26 Oktober 2020 tersebut dihadiri oleh ratusan warga dari 5 kecamatan yakni Kecamatan Gondanglegi, Kecamatan Kepanjen, Kecamatan Bululawang, Kecamatan Pakisaji dan Kecamatan Sumberpucung.

Baca juga: Bea Cukai Gandeng Pemkab Trenggalek Genjot Ekspor di Jatim

Kepala Seksi Perizinan dan Fasilitas I Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II, Fathony Kurniawan menyampaikan informasi mengenai peredaran rokok ilegal, khususnya ciri-ciri dari rokok ilegal.

"Cirinya ada empat yaitu, rokoknya pakai pita bekas, pita palsu, pita milik pabrik lain atau tidak sesuai peruntukannya, dan rokok tanpa pita," ungkapnya.

Fathony juga menyampaikan, bagi orang yang mengedarkan, menjual, atau menawarkan rokok yang tidak dilekati pita cukai, atau dikenal dengan istilah rokok polos atau rokok putihan, dapat dikenakan ancaman pidana penjara minimal satu tahun, maksimal lima tahun. Pidana denda minimal dua kali nilai cukai, dan maksimal sepuluh kali nilai cukai.

Baca juga: Bea Cukai di Banten dan Aceh Musnahkan Ratusan Kilo Ganja

Fathony juga menegaskan kepada masyarakat dan pelaku usaha agar hanya mengonsumsi dan menjual rokok legal. “Dengan mengkonsumsi, menjual, mendistribusikan rokok yang legal, Bapak Ibu ini ikut menyumbang penerimaan negara,” ungkap Fathony.

Bea Cukai mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berkontribusi mengampanyekan pemberantasan rokok ilegal. “Monggo, kita bersama-sama menaati peraturan yang berlaku sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menjaga iklim usaha dan industri tetap kondusif,” pungkas Fathony.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta