
Pantau.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi), menjelaskan perihal fokus pemerintah soal pelarangan mudik Lebaran Idul Fitri dalam dua minggu ke depan. Mengingat ada beberapa skenario relaksasi atau pelonggaran PSBB di sejumlah wilayah. "Dalam minggu ini dan dua minggu ke depan, pemerintah akan tetap fokus dari mudik dan penanganan arus balik," kata Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas secara virtual, Jakarta, Senin (18/5/2020).
Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Langsung Penyaluran Sembako di Johar Baru Jakpus
Karena itu, Kepala Negara meminta Kapolri dan Panglima TNI turun tangan untuk memastikan pelarangan mudik efektif di lapangan. Jokowi juga menegaskan, mudik Lebaran Idul Fitri tetap dilarang. Namun transportasi tetap diperbolehkan beroperasi untuk keperluan logistik, kesehatan hingga pemerintahan.
Baca juga: Jokowi: Untuk Selamat dari COVID-19, Kita Harus Disiplin
"Perlu diingat itu yang kita larang mudiknya bukan transportasinya. Sekali lagi transportasi logistik, pemerintahan, urusan kesehatan, urusan pemulangan PMI kita dan ekonomi esensial itu tetap masih bisa berjalan dengan protokol kesehatan," tukas Presiden Jokowi.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta