Pantau - Wacana reshuffle kabinet kembali muncul ke permukaan sebagai buntut dari pengunduran diri Zainuddin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi turut menanggapi hal tersebut. Ia meyakini, Presiden Jokowi tidak hanya akan mengisi posisi Menpora yang kosong sepeninggal Amali.
"Setidaknya sinyal-sinyal itu sudah mulai terang kalau bakal ada pergantian. Salah satunya ya pengunduran diri Menpora itu," ujar pria yang akrab disapa Awiek ini, Rabu (1/3/2023).
Menurutnya, seandainya ada menteri yang performanya kurang baik, maka tak ada salahnya jika presiden melakukan reshuffle.
Selain itu, Awiek juga mengingatkan bahwa beberapa pos wakil menteri yang masih kosong. Namun, ia mengaku tahu diri dan tak bisa memaksa presiden agar memberikan kursi tersebut kepada PPP.
"Tapi, sekali lagi kalau seandainya ada reshuffle kok tidak hanya di satu tempat. Karena posisi wakil menteri banyak yang kosong," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani mengatakan pernah menyampaikan aspirasi soal penambahan kursi di kabinet lewat Erick Thohir.
Arsul menyebut, ia sudah meminta kepada Erick untuk diteruskan kepada Jokowi supaya kursi bagi PPP di kabinet ditambah.
"Ke depan, Pak Erick nanti tolong bisikin Pak Jokowi, kalau ada reshuffle, kursi PPP ditambah paling enggak Wakil Menteri," ungkapnya.
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi turut menanggapi hal tersebut. Ia meyakini, Presiden Jokowi tidak hanya akan mengisi posisi Menpora yang kosong sepeninggal Amali.
"Setidaknya sinyal-sinyal itu sudah mulai terang kalau bakal ada pergantian. Salah satunya ya pengunduran diri Menpora itu," ujar pria yang akrab disapa Awiek ini, Rabu (1/3/2023).
Menurutnya, seandainya ada menteri yang performanya kurang baik, maka tak ada salahnya jika presiden melakukan reshuffle.
Selain itu, Awiek juga mengingatkan bahwa beberapa pos wakil menteri yang masih kosong. Namun, ia mengaku tahu diri dan tak bisa memaksa presiden agar memberikan kursi tersebut kepada PPP.
"Tapi, sekali lagi kalau seandainya ada reshuffle kok tidak hanya di satu tempat. Karena posisi wakil menteri banyak yang kosong," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani mengatakan pernah menyampaikan aspirasi soal penambahan kursi di kabinet lewat Erick Thohir.
Arsul menyebut, ia sudah meminta kepada Erick untuk diteruskan kepada Jokowi supaya kursi bagi PPP di kabinet ditambah.
"Ke depan, Pak Erick nanti tolong bisikin Pak Jokowi, kalau ada reshuffle, kursi PPP ditambah paling enggak Wakil Menteri," ungkapnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
