Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Kepala Staf Gedung Putih Karantina Diri Sendiri Akibat Virus Korona

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Kepala Staf Gedung Putih Karantina Diri Sendiri Akibat Virus Korona

Pantau.com - Sejumlah elit politik di Amerika Serikat yang mengkarantina diri sendiri semakin bertambah. Mereka melakukan tindakan itu usai menjalin kontak dengan seseorang yang ternyata positif terinfeksi virus korona.

Di antara mereka adalah perwakilan North Carolina yang baru saja terpilih menjadi Kepala Staf Gedung Putih, Mark Meadows. Ia diketahui telah melakukan kontak dengan peserta CPAC yang ternyata setelah diuji tes dinyatakan positif virus korona.

Meski Meadows telah diuji tes dan dinyatakan negatif virus korona, ia tetap memutuskan untuk mengkarantina diri sampai besok.

Baca juga: Jumlah Korban Tewas Virus Korona di Amerika Meningkat Jadi 21 Orang

"Meski ia tidak mengalami gejala-gejala, atas standar rekomendasi kewaspadaan dokter, ia akan tetap di rumah hingga periode 14 hari berakhir pada Rabu ini," ujar Ben Williamson, kepala staf Meadows, dikutip CNN, Selasa (10/3/2020).

Selain Meadows, dua anggita parlemen Republik lainnya juga melakukan karantina diri sendiri usai melakukan kontak dengan individu yang positif virus korona di CPAC.

Rep. Georgia Doug Collins, Republikan teratas dalam Komite Kehakiman DPR, dan Rep. Matt Gaetz dari Florida menjadi anggota Kongres ketiga dan keempat yang mengambil langkah ini, mengikuti pengumuman yang sama dari Senator Ted Cruz dari Texas dan Rep. Paul Gosar of Arizona pada hari Minggu (8/3).

Sejauh ini, 21 orang tercatat meninggal dunia di Amerika Serikat akibat virus korona yang menyebar ke 30 negara dengan ratusan kasus yang dikonfirmasi secara nasional.

Baca juga: Di Kota Ini, Warga yang Menolak Diisolasi karena Korona Akan Dipenjara

Oregon merupakan wilayah terbaru yang menyatakan keadaan darurat usai 60 juta orang di negara bagian California dan New York menghadapi krisis terkait virus yang dikenal sebagai Covid-19.

Menurut seorang pejabat kesehatan terkemuka, orang Amerika khususnya mereka yang rentan akan virus tersebut, mungkin perlu berhenti menghadiri pertemuan besar karena virus korona menyebar melalui komunitas di negara itu.

Kepala unit penyakit menular di National Institute of Health Anthony Fauci, mengatakan pada NBC's Meet the Press, setelah salah langkah awal mendistribusikan tes, harus ada 400 ribu tes lagi dan empat juta pada akhir pekan ini.

Penulis :
Noor Pratiwi

Terpopuler