Pantau – Sodetan Kali Ciliwung masih jadi pembicaraan hangat di masyarakat. Hal itu menyusul kunjungan Presiden Jokowi ke sana pada Selasa (24/1/2023) kemarin.
Jokowi Puja-puji Pj Gubernur DKI
Dalam kunjungan itu, Jokowi memuji-muji Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang mampu melanjutkan proyek itu. Secara tidak langsung, dia menyindir gubernur sebelumnya, yaitu Anies Baswedan, yang tidak mampu meneruskan pekerjaan tersebut.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, pun turut mengamini pernyataan soal proyek sodetan Kali Ciliwung yang mangkrak selama 6 tahun.
Saat ditemui wartawan di Istana Presiden, Rabu (25/1/2023), Basuki kembali bicara mengenai masalah tersebut. Ia mengatakan proyek itu berjalan pada 2014-2015. Lalu mulai lagi pada 2021.
“Jadi setelah 2015, baru 2021 lagi baru mulai,” kata Basuki.
Baca juga: Puji-puji Jokowi untuk Heru Usai Sodetan Ciliwung Mandek di Era Anies
Heru Budi Mampu Atasi Soal Pembebasan Lahan
Dia mengakui problem utama berhentinya proyek itu adalah masalah pembebasan lahan. Tapi, ternyata, persoalan itu bisa diselesaikan pada masa Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
“Saya kan tergantung pemdanya. Ternyata beliau bisa itu,” kata Basuki.
Jokowi Kunjungi Sodetan Kali Ciliwung
Sebelumnya, Presiden Jokowi meninjau pembangunan sodetan Kali Ciliwung. Ia didampingi oleh Basuki Hadimuljono.
Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan bahwa proyek itu pernah berjalan di 2013 sampai 2016, kemudian berhenti karena masalah pembebasan lahan.
Basuki lantas menyampaikan jika sodetan Ciliwung dikerjakan secara konsisten maka banjir pasti berkurang. Problemnya kemudian selama enam tahun malah tidak diapa-apakan.
Dia pun bersyukur Heru Budi melanjutkan pekerjaan tersebut. Ia optimis masalah banjir bisa berkurang.