
Pantau.com - Dua pasien Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (29/3/2020). Informasi ini diperolah dari Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad), Wisma Atlet, Jakarta.
Dari informasi yang diterima Antara, dalam keterangan itu kedua pasien meninggal dunia yang dimaksud adalah Nyonya S yang berusia 72 dan Bapak H berusia 47 tahun. Nyonya S merupakan pasien yang telah masuk RS Darurat sejak Kamis malam (26/3), sedangkan Bapak H baru empat jam masuk RS Darurat.
Baca juga: Kasus Positif COVID-19 di Jakarta Jadi 701, 67 Meninggal, dan 48 Sembuh
RS Darurat Wisma Atlet tidak memberi penjelasan lebih detail mengenai penyebab meninggalnya Nyonya S, sedangkan Bapak H meninggal dunia karena serangan jantung meski tim medis telah melakukan upaya resitasi jantung paru.
Jenazah kedua pasien telah dibawa ke luar RS Darurat untuk dimakamkan. Pemakaman keduanya dilakukan sesuai protokol positif COVID-19.
DKI Jakarta merupakan provinsi dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di Indonesia. Data yang dihimpun dari laman resmi Pemerintah Provonsi DKI Jakarta corona.jakarta.go.id per 29 Maret 2020 pukul 15.30 WIB, tercatat sudah 701 kasus, bertambah 54 kasus dari data Minggu pagi sebanyak 647 kasus positif.
Baca juga: Wisma Atlet Sudah Tampung 389 Pasien Terkait COVID-19 Sepekan Beroperasi
Selain itu, tercatat pula penambahan kasus kematian sebanyak satu kasus, dan penambahan orang yang dinyatakan sembuh sebanyak dua orang.
"Dari total 701 kasus positif tersebut, tercatat 67 orang meninggal dunia, 48 orang sembuh, 435 dirawat, dan 151 lainnya melakukan isolasi mandiri," demikian tertulis di laman resmi Pemprov DKI Jakarta.
- Penulis :
- Noor Pratiwi