Pantau – Ketum Gerindra Prabowo Subianto merespons soal rencana bertemu Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Namun, Prabowo belum bisa memastikan kapan pertemuan itu. Dia mengatakan komunikasi harus tetap berjalan pada semua pihak.
"Insyaallah, kita harus komunikasi dengan semua pihak," kata Prabowo, kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).
Awalnya, Rencana pertemuan itu disampaikan oleh Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution. Lewat akun Media Socialnya, Syahrial, mengungkapkan tak hanya PKB, Gerindra juga akan bersilaturahmi ke Partai Demokrat.
"Silaturahmi parpol terjalin baik antara @PDemokrat, @PKSejahtera, dan @NasDem. Berkumpul dalam Koalisi Perubahan. @PartaiGolkar dan @DPP_PKB juga membuka hati bersilaturahmi ke Demokrat dan Pak @SBYudhoyono. Rencananya @Gerindra pun akan lakukan hal yang sama. Inilah 'Koalisi Besar' untuk bangsa," kata Syahrial dalam cuitannya seperti dilihat tim Pantau.com, Rabu (10/5/2023).
Lebih lanjut, Syahrial mengatakan langkah partai-partai saling bersilaturahmi sebagai bentuk penghormatan terhadap semua potensi anak bangsa. Dia menyebut negara ini memang tidak bisa diurus oleh satu kelompok.
Selain itu, Syahrial juga menyinggung partai politik yang eksklusif. Dia menduga partai tersebut punya beban ideologis yang sengaja harus dilindungi.
"Parpol yang eksklusif, mau menang sendiri, berprinsip the winner takes all akan sulit diajak musyawarah untuk kebaikan bangsa. Jangan-jangan ada beban ideologis yang sengaja dilindungi? Semua serba mungkin. Saatnya perubahan!" pungkas Syahrial.
"Insyaallah, kita harus komunikasi dengan semua pihak," kata Prabowo, kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).
Awalnya, Rencana pertemuan itu disampaikan oleh Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution. Lewat akun Media Socialnya, Syahrial, mengungkapkan tak hanya PKB, Gerindra juga akan bersilaturahmi ke Partai Demokrat.
"Silaturahmi parpol terjalin baik antara @PDemokrat, @PKSejahtera, dan @NasDem. Berkumpul dalam Koalisi Perubahan. @PartaiGolkar dan @DPP_PKB juga membuka hati bersilaturahmi ke Demokrat dan Pak @SBYudhoyono. Rencananya @Gerindra pun akan lakukan hal yang sama. Inilah 'Koalisi Besar' untuk bangsa," kata Syahrial dalam cuitannya seperti dilihat tim Pantau.com, Rabu (10/5/2023).
Lebih lanjut, Syahrial mengatakan langkah partai-partai saling bersilaturahmi sebagai bentuk penghormatan terhadap semua potensi anak bangsa. Dia menyebut negara ini memang tidak bisa diurus oleh satu kelompok.
Selain itu, Syahrial juga menyinggung partai politik yang eksklusif. Dia menduga partai tersebut punya beban ideologis yang sengaja harus dilindungi.
"Parpol yang eksklusif, mau menang sendiri, berprinsip the winner takes all akan sulit diajak musyawarah untuk kebaikan bangsa. Jangan-jangan ada beban ideologis yang sengaja dilindungi? Semua serba mungkin. Saatnya perubahan!" pungkas Syahrial.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
