
Pantau - Komisi I DPR RI sepakat Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Hal ini diputuskan usai Yudo menjalani fit and proper test, Jumat (2/12/2022).
Keputusan itu diumumkan oleh Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid sekaligus yang memimpin proses uji kelayakan tersebut. Fit and proper test itu dilaksanakan di ruang rapat Komisi I DPR.
"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI," kata Meutya mengetok palu tanda persetujuan.
Baca juga: Laksamana Yudo Margono Datangi DPR Jalani Fit and Proper Test
Sebelumnya, ia berjanji akan mengerahkan semua daya dan upayanya agar tidak ada oknum TNI yang melakukan tindakan tak terpuji dan bersikap arogan menyakiti rakyat.
“Apabila nanti saya mendapat kepercayaan jadi Panglima TNI, maka saya akan kerahkan daya dan upaya agar tidak ada oknum TNI bertindak tidak terpuji dan arogan yang menyakiti rakyat,” tutur Yudo.
Ia menyebut, TNI sebagai tentara rakyat harus bersikap humanis, disegani bukan ditakuti, ramah, sopan, dan bersikap sederhana.
Baca juga: Jelang Fit and Proper Test Calon Panglima TNI, Komisi I DPR Soroti Penurunan Disiplin Prajurit
Yudo menekankan bahwa prajurit TNI harus bersikap sederhana dan selalu hadir mengatasi kesulitan rakyat.
Menurut dia, saat ini negara sedang menuntaskan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tengah dinamika ekonomi global.
“Perlu partisipasi komponen seluruh bangsa, TNI selalu hadir dan siap melaksanakan tugas negara sesuai kewenangan dan kepercayaan yang diberikan,” ujarnya.
Keputusan itu diumumkan oleh Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid sekaligus yang memimpin proses uji kelayakan tersebut. Fit and proper test itu dilaksanakan di ruang rapat Komisi I DPR.
"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI," kata Meutya mengetok palu tanda persetujuan.
Baca juga: Laksamana Yudo Margono Datangi DPR Jalani Fit and Proper Test
Sebelumnya, ia berjanji akan mengerahkan semua daya dan upayanya agar tidak ada oknum TNI yang melakukan tindakan tak terpuji dan bersikap arogan menyakiti rakyat.
“Apabila nanti saya mendapat kepercayaan jadi Panglima TNI, maka saya akan kerahkan daya dan upaya agar tidak ada oknum TNI bertindak tidak terpuji dan arogan yang menyakiti rakyat,” tutur Yudo.
Ia menyebut, TNI sebagai tentara rakyat harus bersikap humanis, disegani bukan ditakuti, ramah, sopan, dan bersikap sederhana.
Baca juga: Jelang Fit and Proper Test Calon Panglima TNI, Komisi I DPR Soroti Penurunan Disiplin Prajurit
Yudo menekankan bahwa prajurit TNI harus bersikap sederhana dan selalu hadir mengatasi kesulitan rakyat.
Menurut dia, saat ini negara sedang menuntaskan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tengah dinamika ekonomi global.
“Perlu partisipasi komponen seluruh bangsa, TNI selalu hadir dan siap melaksanakan tugas negara sesuai kewenangan dan kepercayaan yang diberikan,” ujarnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino