HOME  ⁄  Nasional

Reuni 212 Ditunda, FPI: Jika Ada Kerumunan Pilkada Maka Reuni Tetap Digelar

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Reuni 212 Ditunda, FPI: Jika Ada Kerumunan Pilkada Maka Reuni Tetap Digelar

Pantau.com - Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air telah ditunggu pendukunganya, apalagi kepulangan Habib Rizieq menjadi momentum semangat Reuni 212 kembali digelar.

Namun, acara reuni akbar 212 yang bisa digelar di Monumen Nasional (Monas) tahun 2020 harus ditunda karena sejumlah alasan. Salah satunya tidak mendapatkan izin menggelar acara tersebut.

Baca juga: Pemerintah Harus Tegas Larang Habib Rizieq Kumpulkan Massa, Kata Baskara

"Pelaksaan Reuni 212 tahun 2020 ditunda untuk sementara dengan mengamati pelaksanaan pilkada serentak 2020," demikian tertulis dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh FPI, GNPF-U dan PA 212 yang diterima pada Selasa (17/11/2020).

"Jika ada pembiaraan kerumunan oleh pemerintah maka reuni 212 tahun 2020 akan tetap digelar di waktu yang tepat."

Adapun alasan ditundanya Reuni 212 karena tidak dikabulkannya permohonan penggunaan kawasan Monas oleh pihak pengelola melihat situasi terakhir perkembangan wabah COVID-19.

Baca juga: 14 Orang Diperiksa Terkait Acara Habib Rizieq, Siapa Saja Mereka?

Sebagai gantinya, bakal digelar Dialog Nasional pada 2 Desember 2020 dengan protokol kesehatan. Acara itu akan dihadiri oleh 100 tokoh dan ulama, termasuk Imam Besar Habib Rizieq Shihab. 

FPI, GNPF-U dan PA 212 menyerukan kepada Mujahid dan Mujahidah 212 di seluruh Indonesia untuk mengadakan doa bersama agar wabah COVID-19 dihilangkan dari Indonesia pada di hari yang sama.

Penulis :
Noor Pratiwi