
Pantau.com - Panitia penyelenggara (panpel) Jakarta E-Prix terus memantau perkembangan dan mengupayakan menjadwal ulang gelaran Formula E di Jakarta yang rencananya digelar 6 Juni, tetapi harus ditunda karena wabah virus korona.
“Kami akan terus memantau situasi dengan lembaga terkait dan Formula E untuk melihat kemungkinan penjadwalan ulang nantinya,” kata Direktur Jakarta Propertindo sekaligus Ketua Penyelenggara Jakarta E-Prix, Dwi Wahyu Daryoto dalam keterangan resminya, Rabu.
Baca juga: Resmi! Formula E di Monas Ditunda Akibat Wabah Virus Korona
Dwi mengatakan penjadwalan ulang itu nantinya akan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan pihak Formula E Operations (FEO) selaku federasi internasional yang menaungi ajang balap mobil listrik itu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menunda gelaran Formula E di kawasan Monas karena kekhawatiran penyebaran virus korona di Indonesia, khususnya Jakarta.
Keputusan tersebut tertuang dalam surat tertanggal Senin, 9 Maret dengan nomor 117/-1.857.73 yang ditujukan kepada Organizing Committee (OC) Jakarta E- Prix, Rabu.
"Mencermati perkembangan virus korona di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya,” kata Anies dalam suratnya.
Panpel Jakarta E-Prix pun mengatakan keputusan tersebut merupakan langkah yang tepat sebagai tindakan preventif penyebaran virus korona agar tak semakin meluas.
Baca juga: Korona Mewabah, Panpel Akan Tinjau Ulang Formula E di Jakarta
“Langkah ini kami ambil sebagai upaya preventif perkembangan virus korona dengan pertimbangan mengutamakan keselamatan masyarakat di Indonesia, khususnya di ibu kota,” kata Dwi.
Wabah virus korona sebelumnya telah lebih dulu memaksa pergelaran Formula E di China yang dijadwalkan digelar pada 21 Maret dan Roma E-Prix, Italia pada 4 April harus dibatalkan.
- Penulis :
- Reza Saputra