Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Mudik

Urai Kepadatan, Korlantas Polri Lakukan Buka Tutup Tol Bekasi Timur dan MBZ

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Urai Kepadatan, Korlantas Polri Lakukan Buka Tutup Tol Bekasi Timur dan MBZ
Pantau - Korlantas Polri masih memberlakukan buka tutup di KM 15 Tol Bekasi Timur dan Jalan Tol Layang MBZ untuk minimalisir kepadatan di pertemuan arus KM 48 Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (19/4/2023).

“Sumber arus bangkitan saat ini belum nampak, namun ekor kepadatan masih berada di KM 15 Bekasi Timur dan Layang MBZ masih dilakukan buka tutup untuk minimalisir kepadatan di pertemuan arus KM 48,” kata Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi.

Berdasarakan hitungan data arus lalu lintas (traffic counting) Korlantas Polri, kendaraan di KM 50 A selama tiga jam turut mencapai rata-rata 5.800 kendaraan per jam.

Baca Juga: Jalur One Way Diperpanjang dari KM 68 Tol Japek sampai KM 414 GT Kalikangkung

Angka ini di atas indikator rekayasa lalu lintas contraflow 5.500 kendaraan per jam, dengan Volume per Capacity Ratio (VCR) 0,52 dan sudah memperhitungkan kapasitas lajur dengan contraflow (2 lajur).

“Sementara traffic counting di Tol Cipali KM 190 Palimanan pada tiga jam berturut turut rata rata mencapai 4.100 kendaraan per jam, dengan VCR 0,45 sudah memperhitungkan kapasitas lajur dengan one way,” terang Eddy.

Ia menuturkan, kenaikan volume arus lalu lintas sampai saat ini meningkat sebesar 10 persen dibandingkan malam tadi, dari 5.087 kendaraan per jam menjadi 5.606 kendaraan per jam.

Baca Juga: Kapolri Beberkan Alasan One Way Tol Cipali-Kalikangung Diperpanjang

“Saat ini, untuk mengurai kepadatan pada ruas tol KM 48 telah dilakukan CB contraflow dua lajur, dari KM 47 sampai KM 70 Gerbang Tol Jakarta Cikampek, dan diperpanjang menjadi KM 36 sampai KM 47,” tutur Eddy.

Berdasarkan hal tersebut, Eddy mengatakan rekayasa lalu lintas one way di hari ini, yang dijadwalkan selesai pada pukul 12.00 WIB, masih akan terus dilanjutkan. Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berkahir pada pukul 00.00 WIB.

“Namun apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran one way masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari jakarta ke arah timur, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas,” tutupnya.
Penulis :
Aditya Andreas

Terpopuler