Pantau - Politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Habil Marati enggan mengikuti partainya untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.
Habil menegaskan, dirinya tetap konsisten untuk mendukung Anies Baswedan sebagai capres meski hal tersebut bertentangan dengan sikap politik PPP.
"Kader-kader PPP tak terpengaruh dengan Mardiono. Saya sangat konsisten dan tetap memperjuangkan Anies jadi presiden," kata Habil, dikutip Jumat (28/4/2023).
Habil mempertanyakan kapasitas Mardiono yang memerintahkan kader-kader PPP mendukung Ganjar. Ia meyakini, instruksi tersebut tak akan diikuti konstituen PPP di tingkat akar rumput.
Baca Juga: Ganjar Tersanjung Dipinang PPP sebagai Bakal Capres 2024-2029
"Jadi instruksi Mardiono itu hanya isapan jempol, angin lalu saja," kata dia.
Habil berani mengklaim, ada data yang menyebut sebanyak 95 persen konstituen PPP di akar rumput justru mendukung Anies Baswedan sebagai capres.
Menurutnya, konstituen PPP sampai saat ini solid mendukung Anies Baswedan, meski PPP telah menyatakan telah mendukung Ganjar.
"Rumput-rumput di akar rumput PPP tak goyah, tetap berdiri, 95 persen kader PPP ke Anies," ucapnya.
Baca Juga: Usai PDIP dan 2 Partai Lain, PPP Resmi Capreskan Ganjar Pranowo
Sebelumnya, Habil Marati dan sejumlah kader PPP yang mayoritas di luar kepengurusan partai telah membentuk Forum Kakbah Membangun (FKM).
FKM dibentuk untuk memberi dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres 2024 pada November 2022 lalu di Yogyakarta.
Belakangan, Habil pun aktif membentuk Sekretariat Bersama Kuning Ijo Biru (Sekber KIB). Sekber KIB terdiri dari tiga simpul relawan pendukung Anies, yakni Go Anies, Forum Ka'bah Membangun, dan Anies Amanat Indonesia.
Sementara itu, PPP secara resmi mengumumkan Ganjar sebagai calon presiden mereka, Rabu (26/4/2023). PPP menjadi partai pertama di parlemen yang menyatakan dukungan kepada Ganjar setelah PDIP.
Habil menegaskan, dirinya tetap konsisten untuk mendukung Anies Baswedan sebagai capres meski hal tersebut bertentangan dengan sikap politik PPP.
"Kader-kader PPP tak terpengaruh dengan Mardiono. Saya sangat konsisten dan tetap memperjuangkan Anies jadi presiden," kata Habil, dikutip Jumat (28/4/2023).
Habil mempertanyakan kapasitas Mardiono yang memerintahkan kader-kader PPP mendukung Ganjar. Ia meyakini, instruksi tersebut tak akan diikuti konstituen PPP di tingkat akar rumput.
Baca Juga: Ganjar Tersanjung Dipinang PPP sebagai Bakal Capres 2024-2029
"Jadi instruksi Mardiono itu hanya isapan jempol, angin lalu saja," kata dia.
Habil berani mengklaim, ada data yang menyebut sebanyak 95 persen konstituen PPP di akar rumput justru mendukung Anies Baswedan sebagai capres.
Menurutnya, konstituen PPP sampai saat ini solid mendukung Anies Baswedan, meski PPP telah menyatakan telah mendukung Ganjar.
"Rumput-rumput di akar rumput PPP tak goyah, tetap berdiri, 95 persen kader PPP ke Anies," ucapnya.
Baca Juga: Usai PDIP dan 2 Partai Lain, PPP Resmi Capreskan Ganjar Pranowo
Sebelumnya, Habil Marati dan sejumlah kader PPP yang mayoritas di luar kepengurusan partai telah membentuk Forum Kakbah Membangun (FKM).
FKM dibentuk untuk memberi dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres 2024 pada November 2022 lalu di Yogyakarta.
Belakangan, Habil pun aktif membentuk Sekretariat Bersama Kuning Ijo Biru (Sekber KIB). Sekber KIB terdiri dari tiga simpul relawan pendukung Anies, yakni Go Anies, Forum Ka'bah Membangun, dan Anies Amanat Indonesia.
Sementara itu, PPP secara resmi mengumumkan Ganjar sebagai calon presiden mereka, Rabu (26/4/2023). PPP menjadi partai pertama di parlemen yang menyatakan dukungan kepada Ganjar setelah PDIP.
- Penulis :
- Aditya Andreas
