Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

PPP Semakin Pede untuk Angkat Kaki dari Koalisi Indonesia Bersatu

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

PPP Semakin Pede untuk Angkat Kaki dari Koalisi Indonesia Bersatu
Pantau - PPP semakin menunjukkan kepercayaan diri untuk melepaskan diri dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) setelah menyatakan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

Juru Bicara PPP, Achmad Baidowi menegaskan, PPP tidak akan berkoalisi dengan partai politik (parpol) yang tidak mengusung Ganjar sebagai capres.

Menurutnya, kelanjutan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang saat ini dihuni oleh PPP, PAN, dan Partai Golkar hanya bisa terus berjalan jika ketiganya sepakat mendukung Ganjar.

Baca Juga: Soal Koalisi Besar, PPP: Kalau Capresnya Ganjar, Kita Jalan Bareng

“KIB bisa berlanjut kalau sama-sama capresnya Ganjar. Kalau ternyata capresnya berbeda, gimana mau lanjut?” ujar Awiek, sapaan akarabnya pada Kamis (4/5/2023).

Ia mengaku tak mempersoalkan jika KIB harus bubar jalan. Sebab, saat ini PPP juga sudah membangun kerja sama politik dengan PDIP.

“Kalau ada perbedaan, ya di kita juga baik-baik saja,” lanjutnya.

PPP berubah sikap setelah bertemu Jokowi. Perubahan sikap yang ditunjukan PPP itu terjadi setelah Plt Ketua Umum, Muhamad Mardiono menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.

Baca Juga: PPP Umumkan Anggota Baru Pekan Depan, Ada Sandiaga Uno?

Dalam pertemuan tersebut, Mardiono mengaku mendapatkan pesan dari Jokowi bahwa mantan Wali Kota Solo itu ingin PPP bisa naik tangga.

Menurut pandangannya, kata 'naik tangga' yang dilontarkan Jokowi merupakan sebuah sinyal bahwa PPP bisa memperoleh jatah mengusulkan calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar.

“Tadi Bapak Presiden juga sempat menyampaikan, PPP yang sudah berusia 50 tahun itu tentu saatnya lah momentum tahun 2024 ini harus naik pada anak tangga sehingga mendapat lompatan ke depan," sebut Mardiono.
Penulis :
Aditya Andreas