
Pantau.com - Kapasitas baterai ponsel akan sangat membantu pengguna beraktivitas melalui gawainya sehingga sumber tenaga tersebut perlu dirawat agar tidak cepat rusak.
Mengisi daya ponsel terlalu lama justru bisa menyebabkan baterai rusak. Masih beredar anggapan bahwa baterai ponsel cepat habis ketika dipakai karena kurang lama ketika mengisi daya.
Baca juga: Perlu Dicoba Nih, Cara Menghemat Kouta Internet Selama WFH
Masih ada pengguna yang sengaja mengisi daya ponsel sebelum tidur malam dan baru mencabutnya ketika pagi hari.
Padahal, cara ini tidak tepat karena bisa menyebabkan kondisi tekanan dan tegangan tinggi pada baterai, yang bisa mengikis bahan-bahan kimia di dalam baterai. Jika bahan kimia semakin tipis, baterai bisa bocor dan cepat rusak.
Dalam beberapa kasus, kondisi baterai yang tidak prima bisa menimbulkan percikan api, biasanya terjadi jika tidak menggunakan pengisi daya asli.
Baca juga: Intip Harga Nokia C3 yang Telah Meluncur di Indonesia
Pengguna disarankan mengisi daya sesegera mungkin ketika daya sudah turun, tidak perlu menunggu sampai baterai habis 0 persen.
Ponsel bisa diisi daya ketika baterai tersisa 40 persen atau 35 persen. Jika dibiarkan habis hingga 0 persen, tentu waktu yang diperlukan untuk mengisi daya hingga 100 persen akan lebih lama.
- Penulis :
- Gilang