
Pantau.com - Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan untuk memberhentikan sementara umrah dari berbagai negara karena wabah virus Corona.
Kebijakan tersebut membuat bingung pengusaha travel, salah satunya Sahrul Gunawan yang memiliki jenis usaha tersebut.
Saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2020), Sahrul Gunawan mengaku sempat tak nafsu makan.
Baca juga: Calon Istri Selisih 19 Tahun, Sahrul Gunawan Yakin Tentukan Pilihan
"Tadi pagi tahunya, gue mau sahur sampai nggak bisa makan, hahaha. Pas baca ada berita itu kan gimana nih, ini kan hajat hidup banyak orang karena kan agen, jamaah, mitra dan semuanya di seluruh Tanah Air," ucap Sahrul Gunawan.
Sahrul pun bingung karena ada sekitar 200 jemaah travelnya yang harus berangkat umrah pada 28 Februari dan 1 Maret 2020.
"Nanti tanggal 28 Februari dan tanggal 1 Maret ada 200-an jamaah. Makanya bingung juga. Jamaah bingung juga," pungkasnya.
Baca juga: Heboh Pernyataan Kontroversial Agnez Mo, Sahrul Gunawan Angkat Bicara
Pria 43 tahun itu pun berharap kebijakan tersebut hanya sementara dan keberangkatan jemaah umrah hanya ditunda bukan dibatalkan.
Pasalnya, ia khawatir bisa rugi miliaran Rupiah jika tiket dan visa jemaah umrah hangus.
"Semoga yang benar itu adalah beberapa hari Saudi Arabia mempersiapkan alat deteksi untuk semua masyarakat dunia yang mau masuk ke Saudi. Karena kan sekarang belum lengkap katanya, tapi kan masih simpang siur. Jadi masih belum jelas, ya gue paniklah.Saya sih berharap karena ini kebijakan dari Saudi otomatis untuk visa dan tiket ya mundurlah paling tidak. Kalau hangus ya bisa miliaran, artinya ini kan masih harus ditelusuri," tutur Sahrul.
- Penulis :
- Kontributor RYN