
Pantau.com - Sebuah rockumentary baru tentang kehidupan dan musik Liam Gallagher telah mengungkap berbagai hal tentang front man Oasis itu, salah satunya ia bisa minum hingga 30 liter bir dalam satu sesi dan percaya bahwa band-nya dibawa oleh 'kekuatan yang lebih tinggi'.
Dalam sebuah dokumenter, As It Was, Liam Gallagher telah mengungkapkan bahwa makhluk luar angkasa mungkin berada di belakang kesuksesan Oasis.
"Ada beberapa aktivitas yang kita tidak sadari. Apakah itu alien atau roh. Tapi kami menjadi band terkenal di dunia. Seseorang telah membuat sebuah rencana," kata Liam Gallagher, seperti dilansir Sputnik, Selasa (11/6/2019).
Meskipun belum jelas apakah pria berusia 46 tahun itu, yang juga menjadi penyanyi utama Oasis sejak pembentukannya pada 1991 hingga pembubaran di 2009, bergurau karena keberhasilan bandnya, namun ia mengatakan hal itu dengan melihat ke atas dan berkata 'terima kasih'.
Baca juga: Liam Gallagher Telah Maafkan Noel, Oasis Reuni?
Dalam klaim liar lainnya, legenda Inggris itu menggambarkan dirinya sebagai 'Dewa' dan membual bahwa dirinya bisa menghentikan petir hanya dengan menatapnya.
"Aku selalu berpikir aku adalah Dewa, sejak lahir. Saya rasa, saya bisa disambar petir dan menghentikan itu tepat sebelum saya melihatnya," uangkapnya.
Dalam penayangan perdana dokumenter tersebut, Liam juga mengungkapkan memiliki hubungan yang cukup tegang dengan Noel dalam perpecahan band-nya itu. Ia mengatakan bahwa dirinya ingin menggunakan beberapa musiknya dalam film dokumenter, namun Noel tidak mengizinkan dirinya.
Oasis mengalami perpecahan pada 2009 di mana Liam dan Noel mencapai klimaks perseteruan keduanya yang diketahui publik: Noel mengklaim bahwa pada tiga tahun lalu, Liam menyerangnya dengan sebuah gitar di ruang ganti dan hampir menghajar wajahnya dengan benda itu.
Baca juga: Noel Gallagher Sebut Liam Tak Pernah Peduli dengan Penggemar
Noel juga membuat pernyataan bahwa Oasis harus membatalkan sebuah pertunjukan di Festival V Inggris karena Liam tengah melakukan kegiatan berburu. Liam kemudian menggugat Noel dan menuntut permintaan maaf, dan mengatakan bahwa dirinya mengalami laryngitis dan Noel menyadari itu.
Meski banyak isu yang tak terelakkan untuk hubungan keduanya, sutradara film Charlie Lightning mengatakan film dokumenter itu bukanlah film Oasis atau kesempatan bagi Liam untuk menyudutkan Noel.
"Aku hanya ingin menceritakan sebagaimana adanya," ungkap Charlie Lightning.
- Penulis :
- Noor Pratiwi