
Pantau.com - Serangan udara yang dituding dilakukan koalisi pimpinan Arab Saudi menewaskan sedikitnya 16 orang di Provinsi Dalea di Yaman, yang dikuasai al-Houthi, menurut warga dan stasiun TV al Masirah milik kelompok tersebut.
Serangan itu muncul empat hari setelah al-Houthi, kelompok yang bersekutu dengan Iran, mengatakan mereka akan menghentikan serangan peluru kendali dan 'drone' ke Arab Saudi jika koalisi yang menargetkan Yaman juga melakukan hal serupa.
Baca juga: 3 WNI Diculik Kelompok Bersenjata di Perairan Tambisan Malaysia
Awal September ini al-Houthi mengklaim serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi, yang mulanya mengurangi hingga separuh jumlah produksi minyak kerajaan tersebut. Washington dan Riyadh menyalahkan Iran atas serangan itu.
Stasiun TV al-Masirah melaporkan 16 orang di sebuah bangunan, termasuk tujuh anak-anak, tewas akibat serangan yang dilancarkan koalisi pimpinan Saudi. Tidak ada pernyataan langsung dari koalisi terkait insiden tersebut.
Baca juga: Coba Tengok Gambar Ini! Beda Indonesia dengan Australia dalam Bertindak
Arab Saudi memimpin koalisi yang melakukan intervensi pada 2015 untuk mengembalikan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang digulingkan dari kekuasaan di Sanaa oleh kelompok al-Houthi pada akhir 2014.
Mereka melancarkan banyak serangan udara ke sejumlah wilayah al-Houthi.
- Penulis :
- Widji Ananta