Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

2020 Kurangi Jadwal Tur, Taylor Swift Ingin Lebih Dekat dengan Keluarga

Oleh Lilis Varwati
SHARE   :

2020 Kurangi Jadwal Tur, Taylor Swift Ingin Lebih Dekat dengan Keluarga

Pantau.com - Taylor Swift membatasi tur menyanyinya selama 2020. Musisi 30 tahun yang dinobatkan sebagai Billboard's Woman of the Decade itu membagikan rencana turnya tahun depan kepada publik.

Swift menyatakan, keluarga merupakan alasan dirinya mengurangi waktu turnya.

"Ini (2020) adalah tahun di mana saya harus berada untuk keluarga saya - saya ingin memastikan bahwa saya bisa pulang," katanya seperti dilansir dari CNN, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: Film Dokumenter Taylor Swift Tayang Perdana di Sundance Film Festival

Diketahui melalui esai yang ditulis Swift untuk majalah Elle yang diterbitkan pada bulan Maret, ibunya, Andrea Swift, didiagnosis mengalami kanker.

"Kedua orang tua saya menderita kanker, dan ibu saya sekarang berjuang lagi melawannya," tulisnya. 

"Ini mengajari saya bahwa ada masalah nyata dan kemudian ada yang lainnya. Kanker ibu saya adalah masalah nyata," lanjut pelantun Blank Space tersebut.

Tur konser dan festival Swift's 2020 "Lover" sebagian besar akan dilaksanakan di Eropa, kemudian berakhir di New York City, Atlanta, Los Angeles dan Foxborough, Massachusetts.

Artis pemenang Grammy itu mengatakan dia juga berencana untuk merekam ulang beberapa lagunya tahun depan, jika persoalannya dengan label telah selesai.

Swift telah terlibat dalam pertempuran dengan Scott Borchetta, kepala bekas labelnya, Big Machine Records dan Scooter Braun, sang maestro yang memperoleh rekaman master pre-"Lover" dari label pada bulan Juni.

Baca juga: Terlibat di Drama Musikal 'Cats', Taylor Swift Suka 'Keanehannya'

Namun Swift belum memastikan kapan rekaman itu akan dilakukan. 

"Aku tidak tahu !," katanya kepada Billboard. 

"Tapi itu akan menyenangkan, karena akan terasa seperti mendapatkan kembali kebebasan dan mengambil kembali apa yang menjadi milikku."

Swift juga berjanji bahwa dia akan melanjutkan tindakan aktivisme untuk melindungi hak-hak kreatif di industri musik. 

Penulis :
Lilis Varwati