
Pantau.com - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Barie alias Ical turut memberikan komentar terkait masa kepemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang masuk ke empat tahun pada bulan Oktober 2018 ini.
Ical mengungkapkan, ada sejumlah masalah yang ditemukan selama empat tahun masa kepemerintahan Jokowi-JK. Yakni mulai dari masalah kesenjangan hingga masalah demokrasi.
"Masalah satu kesenjangan, masalah kemudian kemiskinan masih tetap harus diperbaiki, masalah demokrasi kemudian," cetus Ical dalam cara Kopdar dengan tema 'Seberapa Greget Caleg Muda Golkar' di Jalan Hang Lekiu I, Jakarta Selatan, Minggu (21/10/2018).
Baca juga: 4 Tahun Jokowi-JK, Mardani Kasih Nilai 6 Program Jokowi-JK
Ia menegaskan, hal itu lah yang harus dibenahi dalam satu tahun sisa kepemimpinan Jokowi-JK. Selain itu, Ical mengakui memang dalam empat tahun ini yang menonjol dari kepemerintahan Jokowi-JK ialah soal infrastruktur.
Hanya saja, lanjut dia, semua harus terus diperbaiki kembali termasuk jika nanti diberikan kesempatan melanjutkan kepemimpinannya dalam lima tahun ke depan.
"Banyak kemajuan-kemajuan terus kemudian kita lihat infrastruktur itu yang paling menonjol di situ, nah tentu mesti ada yang perlu diperbaiki pada jabatan kedua beliau nanti," pungkasnya.
Baca juga: Capaian 4 Tahun Jokowi-JK Versi Partai Golkar
Sekadar informasi tepat tanggal 20 Oktober 2018 kemarin pasangan presiden dan wakil presiden Jokowi-JK genap memasuki empat tahun masa kepemimpinannya. Beberapa catatan masih terus diperbaiki, salah satunya disoroti soal HAM dan ekonomi.
Koordinator Kontras Yati Andriyani mengatakan, selama empat tahun kinerja Jokowi-JK, banyak program terkait HAM yang tak terpenuhi.
Beberapa program yang tak dijalankan secara utuh seperti hak fundamental (hukuman mati, penyiksaan, dan hak atas kebebasan berkumpul dan berekspresi). Tercatat, dari 17 program di sektor HAM hanya 6 yang terealisasi. Meski terealisasi, program itu dinilai tak sesuai atau tak dijalankan secara utuh.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi