
Pantau.com - Masa kepemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah memasuki empat tahun. Sejumlah pencapaian-pencapaian sudah dilakukan Jokowi dan JK. Namun di lain sisi pihak oposisi memberikan beberapa kritikan di empat tahun masa kepemerintahan Jokowi-JK ini.
Salah satunya datang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai besutan Sohibul Iman tersebut memberikan tiga catatan kritik dan juga penilaian untuk pemerintahan pasangan presiden dan wakil presiden Jokowi-JK. Hal itu disampaikan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Mardani mengatakan, yang menjadi catatan pertamanya yakni soal tagline Jokowi-JK 'kerja, kerja, kerja'. Menurutnya, Jokowi memang intens melakukan kunjungan kerja akan tetapi kurang menghasilkan terobosan. Untuk itu, ia dan partainya memberikan nilai 6 untuk tagline Jokowi-JK.
Baca juga: 4 Tahun Jokowi-JK: Kebebasan Beragama Meningkat
"Catatan untuk bab kerja ini, kerja keras betul tapi kerja tuntas yang melibatkan perencanaan matang, koordinasi hingga terobosoan mengajak publik terlibat belum menonjol. Untuk itu kita kasih nilainya 6," ujar Mardani saat dihubungi Pantau.com, Minggu (21/10/2018).
Kemudian kritik yang kedua yakni soal pembangunan infrastruktur, Mardani mengungkapkan, terkait infrastruktur ia mengakui bahwa kecepatan pembangunannya cukup bagus. Hanya saja, ada catatan yang perlu diperbaiki lagi.
"Mestinya load factor setelah itunya tinggi. Yang terjadi belum terjadi lonjakan produktivitas dan nilai ekspor atau rasio kontribusi manufaktur kita masih belum beranjak. Artinya infrastrukturnya bukan fungsi pertumbuhan ekonomi," tuturnya.
Ia menilai pembangunan insfrastruktur belum selaras dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Untuk bab ini Mardani memberikan nilai 6 kembali.
"Pertumbuhan infrastruktur dengan geliat ekonomi. Nilainya juga 6," ungkapnya.
Selanjutnya Mardani memaparkan kritikannya yang ketiga, yakni soal bidang sosial. Menurutnya, perpecahan publik masih terjadi dimana-mana, kepemimpinan Jokowi dinilainya belum bisa merangkul hal tersebut.
"Boleh jadi memang warisan Pilpres 2014. Tapi kualitas kepemimpinan yang lemah membuat kohesi tidak terwujud. Nilainya 6 juga," pungkasnya.
Baca juga: Capaian 4 Tahun Jokowi-JK Versi Partai Golkar
Lebih lanjut, Mardani mengatakan, memang dengan nilai 6 yang dia berikan selama 4 tahun kepemimpinan Jokowi ini dinilainya memang lulus. Hanya saja ada yang lebih baik.
"Jadi lulus tapi ada yang lebih baik. Insya Allah #2019GantiPresiden," imbuhnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi