Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Potong Gaji Anggota untuk Bantu Korban Bencana di Sumatera

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Potong Gaji Anggota untuk Bantu Korban Bencana di Sumatera
Foto: (Sumber : Warga melintas di area banjir bandang dan longsor di Kelurahan Huta Nabolon, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Rabu (3/12/2025). Berdasarkan data dari BNPB hingga Rabu (3/12), jumlah korban meninggal akibat bencana banjir bandang dan longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sebanyak 807 jiwa, 647 jiwa orang hilang dan korban luka sebanyak 2.600 jiwa. ANTARA FOTO/Yudi Manar/Lmo/nz.)

Pantau - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta memutuskan melakukan pemotongan gaji seluruh pimpinan dan anggotanya sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam di wilayah Sumatera.

Langkah ini diambil sebagai wujud solidaritas nasional dan komitmen Fraksi PKS dalam mendampingi masyarakat yang sedang mengalami musibah.

Bukan Sekadar Pemotongan Gaji, Tapi Wujud Kepedulian

Sekretaris Fraksi PKS DKI Jakarta, Ghozi Zulazmi, menyampaikan bahwa inisiatif ini bukan sekadar soal nominal gaji yang dipotong, melainkan representasi kepedulian terhadap saudara sebangsa.

"Ini bukan sekadar pemotongan gaji, ini kepedulian. Ketika saudara-saudara kita sedang diuji dengan bencana dahsyat, maka kita wajib hadir, baik dengan tenaga, pikiran, maupun harta", ujarnya.

Ia menegaskan bahwa bencana yang terjadi di Sumatera merupakan bencana nasional yang dirasakan dampaknya oleh seluruh rakyat Indonesia, tanpa mengenal batas wilayah geografis.

Fraksi PKS merasa terpanggil untuk hadir membantu warga yang sedang terdampak musibah tersebut.

Salurkan Bantuan Melalui Mekanisme Resmi dan Ajak Gotong Royong

Bantuan dari hasil pemotongan gaji akan disalurkan melalui mekanisme resmi partai untuk memastikan distribusi berjalan cepat, tepat sasaran, dan terkoordinasi dengan baik.

Selain dukungan finansial, Fraksi PKS juga menyiapkan dukungan tambahan berupa pengiriman relawan, bantuan logistik, layanan kesehatan darurat, hingga pendampingan psikososial bagi warga terdampak.

Ghozi mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, pelaku dunia usaha, dan organisasi sosial untuk bersatu dalam semangat gotong royong nasional.

"Kekuatan Indonesia ada pada solidaritasnya. Kita harus saling menguatkan, tidak saling menunggu", tambahnya.

Ia berharap proses bantuan dan pemulihan di Sumatera dapat berjalan lancar serta mampu membantu warga bangkit kembali menata kehidupan.

Penulis :
Ahmad Yusuf