HOME  ⁄  Politik

ARB: Munaslub Tindakan Kontraproduktif jelang Pemilu 2024

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

ARB: Munaslub Tindakan Kontraproduktif jelang Pemilu 2024
Foto: Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie (ARB) - (Tangkap layar)

Pantau - Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar masih terus bergulir. Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) menyebut Munaslub merupakan tindakan kontraproduktif jelang Pemilu 2024.

Aburizal menuturkan wacana Munaslub Golkar bisa melemahkan partai berlambang pohon beringin yang kini sedang menyiapkan dalam menghadapi Pilpres dan Pileg.

"Saya meminta seluruh kader bersatu dan menyampingkan dan menolak dengan tegas tindakan kontraproduktif, seperti wacana Munaslub. Karena hal itu bisa mengganggu sekaligus merugikan Partai Golkar dalam mempersiapkan diri untuk menyongsong Pemilu 2024," kata Aburizal dalam siaran pers, Jumat (28/7/2023).

Dia menegaskan pergantian ketua umum Partai Golkar bisa dilakukan melalui Musyawarah Nasional (Munas) tahun 2024.

Hal tersebut sesuai dengan keputusan Munas Golkar Tahun 2019 yang diperkuat lewat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar Tahun 2021.

Aburizal juga menyambut positif sikap Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar I dan II yang masih mempunyai soliditas mendukung kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Menurut mantan Ketum Golkar ini, semua pengurus partai mesti terus menjaga soliditas dan mempersiapkan mesin partai untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Semua kader vertikal maupun horizontal harus menyiapkan diri untuk kerja politik yang berkesinambungan, terstruktur, dan sistematis untuk merealisasikan target kemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024," kata dia.

Aburizal pun menyarankan agar Airlangga melanjutkan komunikasi dan lobi-lobi politik dengan para pimpinan partai politik lain untuk merealisasikan amanat Munas 2019 terkait capres dan cawapres dengan mengutamakan kepentingan Golkar.

"Saya menyambut baik kunjungan silaturahmi PDI-P di bawah pimpinan Puan Maharani dan berharap agar sambutan hangat Ketua Umum Airlangga berupa seikat ‘bunga kuning merah’ dapat berlanjut ke tingkat yang lebih riel dalam membangun Indonesia yang sejahtera, berkeadilan, dan aman," kata Aburizal.

Penulis :
Khalied Malvino