Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

42 Senjata Api Kantor Polisi di Paraguay Hilang, Pencuri Ganti dengan Mainan Plastik

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

42 Senjata Api Kantor Polisi di Paraguay Hilang, Pencuri Ganti dengan Mainan Plastik

Pantau.com - Polisi Paraguay menemukan puluhan senapan telah dicuri dan diganti dengan senjata mainan yang terbuat dari plastik dan kayu. Disebutkan hal itu adalah hal paling memalukan yang pernah terjadi di kepolisian Paraguay.

Melansir Newsweek Rabu (29/8/2018), Inspeksi mengungkapkan bahwa 42 senapan FN FAL telah diganti dengan senjata mainan. Untuk diketahui, selama setahun terakhir senjata asli telah dijual di dunia maya dengan banderol USD10 ribu atau sekitar Rp146 juta.

Senjata-senjata itu disimpan di gudang senjata polisi di kota Capiata. Perwira memimpin gudang senjata telah diganti, tetapi sejauh ini tidak ada yang ditangkap lantaran pencurian senjata tersebut.

Baca juga: Selundupkan 1,4 Kg Kokain, Warga Afsel Divonis Mati Pengadilan Vietnam





Polisi menghapus batu yang digunakan oleh demonstran di dekat gedung Kongres sehari setelah demonstrasi di Asuncion, Paraguay, pada 1 April 2017. Cache senjata polisi baru-baru ini dicuri di Paraguay.

Perdagangan senjata adalah masalah besar di Paraguay. Pasalnya senjata tersebut menjadi komoditi yang diselundupkan ke Brasil. Untuk menekan laju perdagangan ilegal tersebut, pemerintah berencana menangguhkan impor senjata dan amunisi di Paraguay.

Baca juga: Amerika Serikat akan Tarik Mundur Pasukan dari Suriah Asal Penuhi 3 Syarat

Direktur Bahan Perang Nasional Paraguay Enrique Caballero berencana memperbarui perangkat lunaknya dan meningkatkan kerja samanya dengan penegakan hukum di Brasil dan Argentina.

“Kami ingin menelusuri perdagangan ilegal itu. Pasar gelap adalah kekhawatiran kami, dan kami harus meningkatkan upaya menghentikan itu," kata dia.

AS sendiri punya masalah sendiri dengan pencurian senjata. Sebelumnya pada bulan Agustus, lebih dari 100.000 peluru dan lima senjata api dijarah di pameran senjata di Carolina Selatan. "Setiap korban adalah bagian dari acara dan menyimpan barang dagangan di trailer," kata Sheriff Jay Koon.

Kerugian dari hilangnya 5 senjata itu diperkirakan lebih dari USD19 ribu atau sekitar Rp278,632 juta.

Penulis :
Widji Ananta