Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

73 Warga di Aleppo Keracunan Gas Beracun

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

73 Warga di Aleppo Keracunan Gas Beracun

Pantau.com - Bantuan medis dikerahkan untuk membantu 73 orang sipil, termasuk empat anak, setelah para militan menyerang racun klorin di Kota Aleppo, Suriah, kata dokter di Departemen Darurat Shervan Sheho pada Minggu (25/11/2018).

"Menurut data yang diperoleh, 73 warga sipil, termasuk empat anak-anak, diberikan bantuan medis setelah Aleppo diserang. Semua orang yang dirawat di rumah sakit mengalami kesulitan bernapas dan mata yang berair, yang dalam kedokteran ini disebut dengan gas alergi," ucap Sheho.

Salah satu saksi mata Ahmet Muhammad mengatakan, para korban tidak langsung merasakan tanda-tanda keracunan.

"Saudara saya berada di rumah saat serangan terjadi dan tidak ada yang terjadi setelahnya. Namun, setelah dua jam kondisinya memburuk, ia mengalami kesulitan bernapas dan segera dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulan," ucapnya.

Baca juga: Selamatkan Palestina, Pemimpin Hamas Serukan Aliansi

Penduduk di di Nile Street di Aleppo, Galia Ali mengatakan dirinya diberi pertolongan pertama di rumah sakit setelah ia mampu untuk pulang. Namun, kondisi putrinya justru semakin memburuk.

Pasa Sabtu (24 November 2018), militan dari kelompok-kelompok teroris menembakkan peluru yang mengandung klorin di lingkungan al Khalidiye dan Al Zahraa serta Nile Street. Penduduk yang dirawat mengalami sesak napas dan gejala lain keracunan.

Seperti dilansir Sputnik, Minggu (25/11/2018), juru Bicara Pertahanan Rusia mengatakan, tim tentara khusus telah tiba di Aleppo untuk bekerja sama dengan korban yang dibawa ke lembaga-lembaga medis dan memantau situasi di daerah di mana para militan menggunakan zat beracun tersebut.

Baca juga: Jumlah Korban Jiwa Akibat Serangan Brutal di Libya Bertambah

Penulis :
Noor Pratiwi

Terpopuler