
Pantau.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin ikut mengomentari soal viralnya video yang memperlihatkan mobil dinas milik perwira aktif TNI yang sedang menurunkan bungkusan dalam acara yang digelar oleh pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Melalui Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Eva Kusuma Sundari mengatakan, saat ini pihaknya memilih menyerahkan kepada pihak TNI dalam proses penyidikan.
"Kita serahkan pada puspen TNI yang lagi melakukan penyelidikan. TKN menunggu hasil lidik TNI," ujar Eva kepada Pantau.com, Sabtu (23/3/2019).
Baca juga: Kronologi Keterlibatan Mobil Dinas TNI di Acara Prabowo-Sandi
Kendati begitu, Eva mengungkapkan bahwa pihaknya mengikuti juga perkembangan terkait kasus tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan pertama, TNI memastikan tidak ada keterlibatan pihaknya dalam kasus tersebut lantaran pelat TNI yang dipakai merupakan seoarang purnawirawan pensiunan tahun 2001.
Untuk itu, Eva menyebut bahwa kasus ini sekarang beralih ke tindak pidana lantaran dinilainya kasus tersebut sudah masuk ranah pemalsuan. "Katanya tidak terdaftar (pelat), berarti ada pemalsuan sehingga ini menjadi isu pidana," ungkapnya.
Baca juga: BPN Soal Mobil Pelat TNI: Kalau Ada Pelanggaran Bawaslu Harus Menindak
Kendati begitu, Politisi PDIP itu enggan menanggapi lebih jauh. Dirinya dan pihak TKN saat ini memilih menunggu tindak lanjut dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) jika memang ditemukan pelanggaran.
"Ya, ini wilayahnya Bawaslu, kita tunggu keputusan mereka," tandasnya.
- Penulis :
- Widji Ananta