Pantau.com - Dewan pembina Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menyebut, pelaku yang telah membuat beberapa orang dari massa 22 Mei terluka bukanlah anggota kepolisian.
Hal itu diungkapkannya saat
"Saudara sekalian saya tidak banyak bicara tetapi peristiwa tadi malam sungguh merusak kenyamanan demokrasi kita. Mudah-mudahan yang menembaki itu adalah bukan orang resmi Polri, bukan, Insya Allah," ucap Amien.
Baca juga: Wiranto: Kami Sudah Tahu Dalang Kerusuhan Aksi Massa di Jakarta
Selain itu, Amien juga mengajak seluruh massa 22 Mei untuk mencari dan memburu pelaku yang menyebabkan ratusan anggota pendukung capres oposisi itu menderita luka-luka bahkan meninggal dunia.
"Tapi yang jelas kita kejar mereka ke ujung Indonesia siapa mereka itu, kemudian kami yakin dengan Allahuakbar itu tidak ada yang kita takuti sama sekali," tegas Amien.
Lebih jauh, Amien berharap massa 22 Mei tidak terlibat atau melakukan tindak kejahatan atau perusakan terhadap apapun. Sebab, tegas Amien, Islam tak pernah sedikitpun mengajarkan kekerasan.
"Jadi saya hanya sampaikan terus berjuang non violence tidak ada kerusakan tidak merusak bangunan tidak menginjak rumput seperti bela Islam yang sangat indah itu," ungkap Amien.
Baca juga: Massa Aksi di Tanah Abang Klaim Temukan Selongsong Peluru Tajam
Bahkan, di ujung orasinya, Amien meminta kepada pihak TNI-Polri untuk mengamankan demonstrasi secara profesional.
"Tetapi saya sarankan rakyat selalu menjadi pemenang. Jadi teman-teman aparat Anda harus menjaga kemanunggalan TNI Polri dan rakyat seluruh indoensia karena itu jangan rusak kemanunggalan ini," cetus Amien.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
