
Pantau.com - Terkadang kamu menemukan seorang anak yang mengaku tidak memiliki cita-cita ketika anak-anak lainnya begitu bersemangat membicarakan cita-cita mereka. Mengapa demikian?
"Dia tidak mengenali dirinya sendiri atau diarahkan begitu dan begini oleh orangtuanya," ujar psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo di Jakarta, Rabu (2/10/2019).
Baca juga: Anda Kesulitan untuk Temukan Bakat Anak? Coba Gunakan Cara Ini
Vera mengatakan, saat anak berada dalam kondisi ketika dia sering diarahkan, dia tidak punya tujuan hidup. Orangtua bisa mencoba mengomunikasikan perlahan mengenai apa yang diinginkan oleh anak.
"Kalau anak tidak komunikatif, bisa tanya mungkin ke guru atau temannya. Mungkin, dia cerita pada guru atau temannya," katanya.
Selain itu, orangtua sebaiknya memberikan penjelasan seluas-luasnya tentang berbagai keterampilan sekaligus pilihan pada anak untuk membantu mengenali keinginan dan bakat mereka.
"Lakukan sedini mungkin. Misalnya ketika usia 1,5 tahun lagi suka-sukanya explore, semua dipegang. Kalau orangtua terlalu bilang 'jangan', nanti dia enggak ada kesempatan explore," ujar Vera.
Baca juga: Cium Kepala Bayi Bisa Dekatkan Orangtua dengan Sang Anak
Vera menambahkan orang tua perlu membantu anak untuk memilih keterampilan yang disukainya dan bukan memaksaan pilihan orangtua kepada anak.
rn- Penulis :
- Kontributor TIH