Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Mengenal Lebih Jauh Hijab Organik

Oleh Rifeni
SHARE   :

Mengenal Lebih Jauh Hijab Organik

Pantau.com - Menyadari besarnya pasar muslim di Indonesia, para pelaku bisnis hijab tak berhenti berinovasi untuk tetap eksis. Eksplorasi desain hingga jenis kain terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan para hijabers. Satu inovasi fashion hijab yang sedang digalakkan adalah sustainable fashion. Salah satu turunannya adalah perkembangan hijab organik yang mulai populer di Indonesia.

Lalu, apa hijab organik itu?

1. Serat kain tanpa bahan kimia

Kain yang dipakai untuk hijab organik terbuat dari 100% serat alam. Tidak ada kandungan kimia atau kain polyester di dalamnya. Tumbuhan yang dipakai sebagai serat kain tersebut juga seharusnya ditanam secara organik, tanpa pestisida.

Baca juga: Penelitian: Otak Wanita Berubah Setelah Menjadi Seorang Ibu

2. Sulit menyerap tinta

Hijab motif atau pattern scarf sedang hits di kalangan hijabers. Namun, untuk membuat pattern scarf menggunakan kain organik cukup menantang. Warna yang tercetak biasanya kurang 'keluar'. Perlu teknologi printing khusus untuk mencetaknya, dan Indonesia belum punya banyak percetakan khusus tersebut.

3. Lebih mudah berkerut

Salah satu alasan sedikitnya kain organik yang dipakai sebagai hijab adalah teksturnya yang mudah lecek. Contoh kain organik yang bisa dipakai untuk hijab adalah katun, tencel, hingga linen. 

4. Adem digunakan

Meski mudah lecek, hijab organik sangat nyaman dipakai di kepala. Serat alami membuat kain terasa dingin dan adem. Inilah alasan utama hijab organik cocok dijadikan hijab.

Baca juga: Tak Sembarangan, Ini 5 Tips Keramas yang Benar

5. Ramah lingkungan

Kain yang berasal dari alam tentu saja lebih ramah lingkungan. Sampah organik lebih mudah terurai dibandingkan kandungan kimia. Produksi tanaman secara organik juga berpotensi mengurangi bahan-bahan kimia berbahaya yang berasal dari pupuk kimia.

Penulis :
Rifeni