
Pantau.com - Amerika Serikat belum menemukan alat kuat yang membuktikan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman terlibat dalam pembunuhan wartawan Washington Post Jamal Khashoggi.
"Kami tidak punya bukti pistol yang melibatkan Putra Mahkota. Bukan komunitas intelijen atau siapa pun. Kami tidak punya senjata merokok," kata Menteri Pertahanan AS James Mattis di Pentagon, yang dikutip dari Sputnik, Kamis (29/11/2018).
Baca juga: Asosiasi Teman Khashoggi Tolak Partisipasi Putra Mahkota Arab Saudi di KTT G20
Mattis menambahkan, secara pribadi telah membaca semua informasi intelijen tentang Khashoggi dan semua terjemahan rekaman pembunuhannya di konsulat Saudi di Turki.
"Kami tidak memiliki rekaman. Paling tidak saya tidak tahu apa yang kami lakukan. Tetapi saya telah membaca terjemahan itu dua kali," katanya kepada wartawan.
Sementara itu, Sekretaris Negara Mike Pompeo juga mengatakan kepada wartawan sebelumnya pada hari Rabu bahwa ia telah membaca setiap bagian dari intelijen, namin laporan kuat soal kematian Khashoggi masih belum ditemukan.
Baca juga: Terkait Kasus Khashoggi, Polisi Geledah Vila di Turki
Pekan lalu, media AS melaporkan bahwa CIA menyimpulkan Mohammed bin Salman secara pribadi memerintahkan pembunuhan Khashoggi.
Khashoggi hilang pada 2 Oktober setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul, dan Kantor Jaksa Agung Saudi sejak itu menyimpulkan bahwa dia terbunuh di dalam konsulat dengan suntikan mematikan sebelum tubuhnya dipotong dan dikeluarkan dari gedung.
- Penulis :
- Widji Ananta