
Pantau.com - Prestasi cemerlang kembali berhasil ditorehkan oleh atlet-atlet junior bulu tangkis asal PB Djarum dalam kejuaraan dunia BWF World Junior Championship 2018 yang berlangsung di Markham Pan Am Venue, Ontorio, Kanada, pada Minggu, 18 November 2018. Delapan atlet sukses meraih prestasi, PB Djarum Foundation pun memberikan hadiah bonus untuk para atlet.Medali emas berhasil diraih oleh pasangan ganda campuran Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil yang berhasil mengalahkan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan harus puas dengan medali perak. Leo/Indah sendiri mendapatkan bonus berupa uang sebesar Rp 40 juta dan voucher Blibli.com dan tiket.com senilai 10 juta untuk masing-masing, sedangkan untuk Rehan/Fadia sendiri menerima Rp 20 juta dan voucher senilai 5 juta.
Baca Juga: Daerah Penghasil 'Kantong' Atlet Bulu Tangkis Sukses Tanah Air
Sementara untuk Siti Fadia/Agatha Imanuella dan Ribka Sugiarto/Febriana sendiri sebagai peraih perunggu mendapatkan 1 buaj televisi LED dan ditambah dengan voucher senilai Rp 2,5 juta untuk masing-masing atlet. Tidak hanya itu pelatih juga mendapatkan voucher senilai Rp 2,5 juta diantaranya yaitu Nova Widianto, Amon Santoso, dan Anggun Nugroho. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan bahwa penghargaan ini untuk bisa memberikan semangat para atlet untuk lebih berprestasi."Djarum Foundation mengapresiasi kerja keras dan perjuangan atlet-atlet belia PB Djarum hingga akhirnya mampu meraih prestasi di Kejuaraan Dunia Junior 2018. Selamat untuk Leo dan Indah yang telah membuktikan diri mamupu menjadi juara. Dan semoga terus meraih prestasi lebih banyak lagi," ujar Yoppy Rosimin di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (26/11/2018).Yoppy juga mengatakan bahwa keberhasilan ini berhasil melengkapi prestasi dari para atlet PB Djarum, tapi dengan keberhasilan itu ia juga mengungkapkan bahwa sebenarnya masih ada PR (Pekerjaan Rumah) untuk sektor tunggal putra dan putri. Bahkan di ganda campuran sendiri berhasil final all Indonesia, dan ganda putri berhasil hingga babak semifinal, sedangkan di tunggal tumbang di babak ketiga, sehingga ditahu depan pun harapannya atlet tunggal bisa mendampingi para pemain ganda.
Baca Juga: Tim Junior Indonesia Dievaluasi Meski Sapu Bersih Hadapi Inggris di BWF World Championship 2018
"Yang belum itu di tunggal memang, belum bisa menyamakan ganda. Tahun ini tunggal hanya bisa sampai di babak delapan besar. Tahun depan pengen bisa tunggal mendampingi ganda," tambahnya.Mengenai para pemainnya yang saat ini bermain rangkap pun ia menyamapaikan bahwa tidak ada larangan dan malah ditargetkan "Secara standar minimal semifinal, main rangkap kita nggak pernah melarang, malah dianjurkan, karena jam tanding itu penting sekali untuk anak-anak," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta