
Pantau.com - Menurut Spesialis Nutrisi dan Penyakit Metabolik dari RSCM, Dr. dr. Damayanti R. Sjarif Sp. A(K), mengukur tinggi badan anak memiliki teknik tersendiri.
"Anak di bawah usia 2 tahun tiduran, di atas 2 tahun harus berdiri. Cara ukur enggak bisa satu orang. Satu orang pegang kepala," ujar dia dalam seminar media di Jakarta, Senin, 13 Agustus 2018.
Baca juga: 4 Kiat Pencegahan Stunting Pada Anak
Pengukuran panjang badan secara teratur, yakni sebulan sekali menjadi salah satu komponen penting dalam prinsip tata laksana stunting pada bayi dan batita, selain pengukuran berat badan dan lingkar kepala.
Pertambahan panjang badan anak di usia satu tahun rata-rata bertambah 25 cm, 10 cm per tahun saat usia 1-4 tahun, lalu 5 cm per tahun setelah usia 4 tahun hingga masa pubertas.
Hormon tinggi sendiri dipengaruhi berbagai faktor, antara lain kedalaman tidur, olahraga dan makanan.
Baca juga: Beri Anak ASI Ekslusif Selama Dua Tahun Berisiko Alami Gizi Buruk
Para ahli kesehatan menyarankan waktu tidur terbaik antara pukul 23.00 hingga 2.00. Sementara makanan yang mengandung protein seperti daging, telur, ikan dan susu.
- Penulis :
- Rifeni