Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Belum Penuhi Target, Kemenkes Perpanjang Waktu Kampanye Imunisasi Vaksin

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Belum Penuhi Target, Kemenkes Perpanjang Waktu Kampanye Imunisasi Vaksin

Pantau.com - Kementerian Kesehatan akan memperpanjang massa kampanye imunisasi vaksin Measles Rubella (MR). Perpanjangan itu perlu dilakukan karena target nasional dari pelaksanaan imunisasi itu baru mencapai 49 persen.

"Kalau bisa memang (diperpanjang) karena sekarang cakupannya baru 49 persen dan itu kan harus kita tambah lagi," kata Menteri Kesehatan Nila F Moeloek ditemui dikawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa, 18 September 2018.

Baca juga: Kemenkes Targetkan Eliminasi Rubella pada 2020

Diketahui kampanye tersebut dilaksanakan dengan dua fase. Fase pertama telah dilakukan pada Agustus - September 2017 dan fase kedua dilakukan tahun ini dalam rentan bulan yang sama.

Nila menjelaskan, target nasional dari cakupan imunisasi Vaksin MR harus mencapai minimal 95 persen. Hal itu untuk memastikan Indonesia aman dari penyakit rubella.

"Jika kita cakupannya mencapai 95 persen kalau lima persen lainnya gak imuniasai, dia dapat imunisasi komunitas artinya kekebalan kelompok. Kalau misalnya saya belum (imunisasi) dan lain sudah (imunisasi) maka kuman ini tidak akan beredar dan saya akan terhindarkan juga," jelasnya.

Hingga saat ini, Nila memaparkan baru wilayah pulau Jawa yang dipastikan 100 persen terimunisasi vaksin MR. Hal itu lantaran pelaksanaan imunisasi lebih dulu dilakukan di pulau Jawa sejak tahun lalu.

Meski begitu, Nila menyebutkan ada juga beberapa daerah luar pulau Jawa yang sudah dapat capaian tinggi dalam imunisasi vaksin MR seperti Papua Barat 83 persen dan Bali 85 persen.

Baca juga: Vaksin MR Haram Jadi Polemik, DPR Akan Panggil Kemenkes

"Tentu kami juga mengejar yang di luar pulau Jawa. Jadi artinya pada daerah yang rendah (capaian imunisasi Vaksin MR) kita harus ke sana berikan pengertian," ucapnya.

Terkait durasi waktu perpanjangan massa kampanye, Nila belum bisa memastikannya karena masih dalam pembahasan. Dalam diskusi awal, ia menyebutkan kemungkinan massa kampanye imunisasi Vaksin MR akan diperpanjang dua minggu hingga satu bulan ke depan.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi