
Pantau.com - Kepala Staf Gedung Putih John Kelly diisukan akan mengundurkan diri setelah menolak permintaan staf Melania Trump untuk melakukan agenda perjalanan untuk para staf First Lady.
Melania mengeluhkan tindakan Kelly yang telah menolak permintaan stafnya kepada Presdien Donald Trump, menurut dua staf Gedung Putih yang mengetahui masalah tersebut.
Kelly dilaporkan bersikeras bahwa tidak ada tempat lagi untuk staf pribadi Melania, tempat hanya tersedia untuk dua senior pemerintah, yakni juru bicara Stephanie Grisham dan Sekretaris Gedung Putih Anna Cristina Niceta Lylod, yang di promosikan pada Juni.
Kelly dan Melania juga terlibat dalam perselisihan selama kunjungan karena masalah staf pribadinya. Kelly menolak untuk memberikan tempat untuk staf pribadinya saat di Air Force One dan helikopter. Staf pribadi Melania juga tidak disediakan fasilitas hotel saat kunjungan dan tidak masuk dalam daftar iring-iringan kepresidenan.
Baca juga: Usai Bergoyang Panas di Gedung Putih, 'Melania Trump' Terima Ancaman Pembunuhan
Menanggapi hal tersebut, Gedung Putih maupun Kelly memberikan klarifikasinya kepada NBC. Grisham mengatakan kepada The Hill, Melania mempunyai hubungan yang baik dengan Kelly dan tidak membenarkan isu tersebut.
Ia menambahkan staf pribadi Melania dengan mandiri dan inisiatif sangat fokus dengan apa yang dikerjakan oleh First Lady.
"Kami berkolaborasi dengan banyak departemen di Gedung Putih. Kami memiliki hubungan yang baik," ucap Grisham, seperti dikutip Sputnik, Rabu (14/11/2018).
Pengunduran diri Kelly telah dikabarkan sebelumnya, setelah ia terlibat dalam perselisihan verbal tentang imigrasi dengan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton di luar Gedung Oval pada bulan lalu.
Menurut Washington Post Sekretaris Keamanan Negara Kristjen Nielsen bisa juga meninggalkan Gedung Putih. Nielsen merupakan Kepala Staf ketika Kelly menjadi Sekretaris Keamanan Negara.
Sementara itu, Trump enggan berkomentar karena telah dirundung frustasi dengan permasalahan imigrasi di sepanjang perbatasan.
Baca juga:Panas, 'First Lady' Melania Trump Disamakan dengan Seorang Pelacur
- Penulis :
- Noor Pratiwi