
Pantau.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis jumlah korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala di Sulawesi Tengah. Tercatat hingga Senin siang pukul 13.00 WIB, tercatat ada 844 orang korban tewas akibat gempa yang terjadi Jumat, 28 September 2018 lalu.
"Tercatat jumlah korban jiwa hingga pukul 13.00 hari ini. Tercatat 844 orang meninggal dunia," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo saat jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (1/10/2018).
Baca juga: BNPB Palu Akui Masih Banyak Korban Tertimbun Belum Dievakuasi
Sutopo menuturkan, data ini merupakan data sementara yang masih terus bergerak. Ia mengatakan saat ini 744 orang tewas sudah teridentifikasi, sementara 100 lainnya belum.
"Di mana 744 orang sudah teridentifikasi. Jenazah terus datang tapi harus terus diidentifikasi. Di Kabupaten Donggala 11 orang, Kabupaten Panitintong 12 orang, di Sigi kami belum mendapat informasi. Data ini data sementara yang pasti akan teus bergerak," ungkapnya.
Sementara di beberapa pemberitaan disebutkan, bahwa data jumlah korban meninggal dunia berjumlah 1.203 orang. Sutopo memastikan bahwa data itu ialah data perkiraan.
"Kami berharap para media tetap merujuk kepada data resmi yang dikeluarkan oleh kami," pungkasnya.
Baca juga: Hari Keempat Pasca Gempa-Tsunami Palu, Pengungsi Masih Butuh Pasokan Bahan Makanan
Di lain sisi, Sutopo mengatakan, bahwa saat ini warga yang selamat khususnya di Kota Palu mengungsi di 103 titik pengungsian yang tersebar. Ada 48.025 jiwa mengungsi di beberapa titik pengungsian tersebut.
"Pengungsi 48.025 jiwa yang tersebar di 103 titik, ini hanya untuk Kota Palu. Kita belum tahu yang di Donggala. Di Palitintong dan Sigi," ungkapnya.
- Penulis :
- Adryan N