Pantau.com - Rivalitas panas antara Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dengan Marc Marquez (Repsol Honda) bukan menjadi rahasia umum lagi. Hubungan keduanya memanas pada musim 2015 karena persaingan juara dunia.
Kini, tensi hubungan mereka sudah mereda, tapi belum sepenuhnya pulih seperti dulu. Musim ini, Rossi dan Marquez kembali jadi sorotan di GP Argentina, ketika The Baby Alien -julukan Marquez- menyenggol Rossi hingga jatuh.
Baca Juga: Lagi-lagi! Rossi Tolak Bersalaman dengan Marquez
Usai balapan, Marquez mencoba mendatangi pit dari The Doctor untuk meminta maaf, namun pihak Yamaha menolak. Rossi pun terang-terangan mengkritik gaya membalap Marquez.
Bos Honda, Alberto Puig, menilai kalau pihaknya tak tertarik melihat polemik antara Rossi dan Marquez. Bahkan dirinya percaya kalau Marquez tak ingin terjebak dengan berbagai opini miring tentangnya.
"Marquez tak memedulikan tentang opini yang datang dari polemiknya dengan Rossi. Secara kontrak, kami merasakan kelemahan dari aksi mereka," kata Puig, seperti dilansir Motorsport, Rabu (19/12/2018).
"Marc tidak bertingkah seperti superstar. Ia tak pernah berpura-pura menjadi orang lain," tambahnya.
Baca Juga: Usai Terlibat Insiden dengan Rossi, Marquez Akhirnya 'Terpelet'
Puig menilai kalau pembalap asal Spanyol itu mau belajar dan tetap membumi meski dicaci. Sosok Marquez di mata Puig sudah begitu sempurna sebagai pembalap.
"Marc Marquez rendah hati dan mau mendengarkan, mau belajar, dan menghargai. Ketika berada di motor, dia benar-benar seorang pembunuh, dan memang harus seperti itu. Kesempurnaan tak pernah ada, tapi dia mendekati (sempurna). Kesempurnaan tentang menjadi yang terbaik, dan itulah dia," tegas Puig.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
