
Pantau.com - Sejumlah bunda pendidikan anak usia dini (Paud) curhat tentang kesejahteraan ke calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno di sela deklarasi dan dialog interaktif di Surabaya, Kamis, 4 April 2019.
Salah seorang bunda Paud, Nur Hasanah, mengatakan gaji yang selama ini diperoleh belum mampu mencukupi kebutuhan hidup. Bahkan, hanya digunakan sebagai uang transport.
"Saya mewakili bunda Paud, khususnya di Surabaya sangat berharap kesejahteraan ditingkatkan. Mas Sandi adalah harapan dan kami doakan terpilih sebagai pemimpin Indonesia bersama Pak Prabowo," ujarnya saat berdialog di hadapan Sandiaga Uno.
Baca juga: Ini Janji Sandiaga Uno saat Kampanye Terbuka di Lumajang
Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya tersebut menginginkan perhatian bunda Paud di Jakarta yang diinisiasi pemerintahan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (saat masih menjabat Wagub DKI), juga diaplikasikan di Jatim.
Hal senada disampaikan Suwati, salah seorang bunda Paud lainnya, yang meminta adanya pemerataan dan keadilan kesejahteraan, serta program sertifikasi sebagai bentuk pengakuan. "Berikan kami kesempatan untuk berbahagia seperti guru-guru lain, dan bang Sandi harapan kami," ucapnya.
Gayung bersambut, Cawapres Sandiaga Uno berkomitmen menyejahterakan para bunda Paudse-Indonesia dan memberi perhatian lebih agar semakin diperhatikan.
Baca juga: Sandiaga Uno Resmikan Rumah Siap Kerja di 4 Kabupaten di Jatim
Menurut Sandiaga, teknis pembelajaran Paud jangan menggunakan kurikulum yang membebani, tapi justru diisi permainan untuk memberi kesempatan kepada anak sekaligus menumbuhkan minat dan bakat sejak dini.
"Saya komitmen dan siap pasang badan untuk membela para bunda Paud. Pendidikan anak usia dini harus terintegrasi dengan pendidikan lain," ujarnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi