
Pantau.com - Salah satu restoran populer Amerika, McDonald's resmi memecat Steve Easterbrook selaku CEO pada Minggu 3 November 2019 waktu setempat. Musababnya, ia diduga terlibat hubungan dengan seorang karyawan, di mana itu melanggar kebijakan perusahaan.
Dewan McDonald's menilai Easterbrook yang telah memimpin sejak 2015 telah "menunjukkan penilaian buruk" yang melibatkan hubungan terlarang. Easterbrook juga menanggalkan kursinya di dewan perusahaan.
"Ini adalah kesalahan. Jika melihat peraturan perusahaan, saya setuju dengan dewan direksi bahwa inilah saatnya bagi saya untuk pergi," kata Easterbrook seperti dikutip dari Reuters, Senin (4/11/2019).
Baca juga: 5 Restoran Cepat Saji Terbaik di Dunia
Kepergian Easterbrook merupakan salah satu yang paling mencolok di perusahaan Amerika dalam beberapa tahun terakhir. Sebab, pemecatan tersebut dikarenakan hubungan yang dianggap tak pantas.
Pengawasan terhadap eksekutif dan perlakuan mereka terhadap karyawan telah meningkat di tengah gerakan media sosial #MeToo, yang menyoroti contoh pelecehan seksual di tempat kerja. Pada Juni 2018, CEO Intel Corp, Brian Krzanich, mengundurkan diri setelah kedapatan memiliki hubungan saling suka dengan karyawan.
Sementara itu, Chris Kempczinski baru-baru ini menjadi presiden McDonald di Amerika Serikat, diangkat sebagai CEO baru perusahaan. Ia juga bergabung dengan dewan McDonald.
Dalam pesannya kepada karyawan, Kempczinski berterima kasih kepada Easterbrook karena telah merekrutnya ke McDonald dan dirinya berharap perusahaan dapat melanjutkan rencana pertumbuhan yang berfokus pada pelanggan. Chairman McDonald Enrique Hernandez Jr, menyebut Kempczinski sebagai orang yang "instrumental" dalam mengembangkan rencana strategis perusahaan.
Baca juga: Mengerikan, Pekerja Restoran Cepat Saji Sering Dilecehkan Hingga Diancam Dibunuh
McDonald yang berbasis di Chicago, salah satu merek yang paling dikenal di dunia, baru-baru ini merayakan peringatan 40 tahun Happy Meal untuk anak-anak. Mereka dikenal karena reputasinya yang ramah keluarga.
Perusahaan tak memberikan rincian lebih lanjut tentang keadaan di sekitar kepergian Easterbrook. McDonald diharapkan mau mengungkapkan informasi keuangan terkait dengan pemberhentian Easterbrook dalam pengarsipan sekuritas sesegera mungkin.
"Meskipun jelas bahwa McDonald sedang berada di situasi buruk, mereka mempertahankan salah satu tim manajemen terdalam dan bertenor paling lama, yang seharusnya membantu memberikan stabilitas melalui transisi yang tidak terduga ini," tukas analis Raymond James Brian Vaccaro.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta