
Pantau.com - Kanker tetap menjadi momok bagi kesehatan tubuh dan wajib diwaspadai. Kanker bisa disebabkan karena faktor genetik sejak kecil atau juga pola hidup yang tidak sehat.
Kebiasaan kecil yang berulang kali dilakukan kerap tak disadari sebagai pemicu datangnya kanker. Merokok adalah salah satunya.
Presiden of Indonesian Vegan Society (IVC) Dokter Susianto Theng mengatakan tidak semua orang merokok bisa terserang kanker paru-paru. Namun, 90 persen orang yang mengidap kanker paru-paru pasti disebabkan oleh rokok.
"Gaya hidup sehat bisa menurunkan resiko kanker (paru-paru akibat rokok) hingga 30 persen," ucap Susianto saat mengisi seminar di Festival Vegan Indonesia, Mall Soho, Jakarta.
Baca juga: Ini Makanan yang 'Pantang' Dikonsumsi saat Jalani Gaya Hidup Vegan
Baginya hidup sehat sungguh sederhana dan tidak sulit dilakukan. Serta sangat dampak baik bagi tubuh jika dilakukan secara konsisten. "Hidup sehat cukup dengan olahraga, tidak minum alkohol, jangan begadang, dan biasakan jadi vegan," ucapnya.
Ia juga mengingatkan agar jangan sembarangan minum kemasan suplemen yang diimingi untuk menambah daya tahan tubuh. Susianto mengatakan, sebagus apa pun minuman suplemen tidak akan bisa menggantikan makanan.
Begitu puka dengan vitamin dalam kemasan yang disebut bisa menambah kekebalan tubuh. "Vitamin C saja bisa membuat batu ginjal dan batu empedu," ucapnya.
Baca juga: Jangan Minum Susu Setelah Makan Daging Ayam, Ini Bahayanya...
Pernyataan itu didukung oleh dokter Hendry Widjaja yang merupakan akademisi dari Universitas Indonesia. Ia menyarankan, salah satu cara terbaik untuk menurunkan resiko terkena kanker adalah dengan mengonsumsi nabati.
Ia menjelaskan daging yang dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh berpotensi merusak pembuluh darah.
"Orang yang vegan kadar kolinnya lebih rendah. Kalau mau mengurangi resiko kanker yang paling utama makan nabati. Walaupun makan daging sedikit tetap bisa memicu kanker. Setelah itu pola hidup sehat. Tidak minum alkohol," kata Hendry.
- Penulis :
- Widji Ananta