Pantau.com - Seorang petani berusia 35 tahun diinjak seekor gajah hingga tewas pada Selasa di Tunduru, Tanzania Selatan, Rabu (23/5/2018) waktu setempat.
Petani nahas itu bernama Zuberi Maocha dari desa Mishaje di Distrik Tunduru, Kabupaten Ruvuma, sekitar 1.205 kilometer dari kota pusat perdagangan Tanzania, Dar es Salaam.
Kepala Desa Mishaje, Wema Waziri, mengatakan bahwa pada saat kejadian, Maocha menghalau gajah, yang menyerbu ladang jagungnya di daerah dekat Selous, salah satu cagar alam terbesar di dunia, yang berada di Tanzania selatan.
Baca juga: Sadis! Satu Halaman Tulisan Karl Marx Dihargai Rp7,18 M
Menurut kepala desa itu, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa sekitar pukul 13.00 waktu setempat. "Salah satu gajah yang memiliki anak menyerang Maocha dan menginjaknya hingga tewas," katanya.
Nombo Sandari, petugas Wilayah Pengelola Suaka Margasatwa Chingoli (WMA) juga mengatakan, sebelum meninggal, korban sempat berteriak minta tolong ke petani-petani tetangganya tapi tidak berhasil karena tidak ada seorang pun yang muncul untuk menyelamatkannya.
Ia mengatakan gajah tersebut tersesat dari Cagar Alam Selous saat mencari padang rumput dan air.
Baca juga: Ini Dia Al-Quran Berbahan Sutera, Seharga Rp2,8 Miliar
Limbega Ally, pejabat suaka margasatwa Tunduru, mengatakan pihaknya telah mengerahkan satu tim beranggotakan 11 petugas ke lokasi kejadian untuk membantu semua gajah kembali ke cagar alam.
Pada tahun lalu, satu petani tewas terinjak kawanan gajah di distrik sama. Menurut sensus terbaru yang diterbitkan pada Juni 2015, Tanzania memiliki 43.000 gajah. Jumlah itu berkurang dari 109.000 gajah pada 2009.
- Penulis :
- Widji Ananta
