Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Didatangi Pasukan Khusus Venezuela, Juan Guaido: Keluarga Saya Diancam

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Didatangi Pasukan Khusus Venezuela, Juan Guaido: Keluarga Saya Diancam

Pantau.com - Pemimpin oposisi yang mendeklarisasikan diri sebagai presiden sementara Venezuela, Juan Guaido, mengaku keluarganya telah diancam, di tengah krisis politik di Venezuela.

Dalam sebuah pidato di Venezuela Central Universuty, Guaido mengatakan polisi telah mengunjungi keluarganya di rumah dan mencari istrinya.

"Sekarang, pasukan khusus mendatangi rumah saya dan mencari istri saya, Fabiana," kata Guaido dalam pidato di Universitas, seperti dikutip BBC, Jumat (1/2/2019).

"Diktator berpikir mereka akan menakuti-nakuti kami, Saya menerima informasi ini sebelum saya berdiri di sini, tetapi saya tidak ingin memulai dengan hal itu. Saya memulai semua rencana untuk Venezuela," tambahnya.

Baca juga: Maduro: Hei Amerika Serikat, Kalian Lebih Besar dari Donald Trump!

"Saya akan terus meminta pertanggung jawaban anda (Maduro) atas intimidasi kepada bayi yang baru berusia 20 bulan," kata Guaido, menyusul dengan kejadian pasukan khusus yang mendatangi rumahnya.

Pekan lalu, Amerika Serikat menyatakan dukungannya untuk pimpinan Majelis Nasional Juan Guaido sebagai presiden sah Venezuela. Hal itu diikuti dengan beberapa negara di Amerika Latin. Namun, China dan Rusia telah menyatakan Nicolas Maduro adalah presiden sah Venezuela.

Dukungan militer dipandang sangat penting untuk Maduro yang terus mempertahankan kekuasaan. Tapi, Guaido mengatakan bahwa dirinya telah mengadakan pertemuan rahasia dengan militer untuk mendukung kekuasaannya dan mengusir Maduro.

Baca juga: Trump Umumkan Larangan Perjalanan Warga AS ke Venezuela

Protes besar yang berlangsung di Caracas memuncak setelah Maduro menaiki jabatan sebagai Presiden Venezuela untuk kedua kalinya. Ia terpilih dalam pemilu yang kontroversial, di mana banyak kandidat oposisi yang dilarang melakukan perjalanan dan dipenjara. 

Hingga saat ini, sekitar tiga juta orang telah melarikan diri dari Venezuela di tengah krisis politik yang berkepanjangan ini. Menurut data Badan Pengungsi PBB, hampir 5.000 warga Venezuela meninggalkan negara itu setiap harinya.

Penulis :
Noor Pratiwi