HOME  ⁄  Nasional

Fadli Sebut 3 Kartu Jokowi bak Pemikiran di Zaman Kuda!

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Fadli Sebut 3 Kartu Jokowi bak Pemikiran di Zaman Kuda!

Pantau.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut program pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi terkait pelayanan masyarakat dalam satu kartu e-KTP merupakan cara berpikir modern. Sementara sebaliknya program tiga kartu Jokowi-Ma'ruf dinilainya sebagai cara berpikir yang salah.

"Bahwa untuk apa pakai kartu-kartuan banyak lagi. Emang satu orang mau bawa satu lusin kartu. Jadi saya kira cara berpikir memproduksi banyak kartu itu benar benar cara berpikir yang kurang cerdaslah. Di negara negara modern itu cukup satu kartu (e-KTP)," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2019).

Baca juga: Kartu Sakti Jokowi Dikritik, TKN: Program Oposisi Masih di Awang-awang

Fadli mengungkapkan, nantinya dalam satu e-KTP akan terkoneksi dengan pelayanan pajak, perbankan, kesehatan hingga hak-hak subsidi. Menurutnya, cara itu sudah diterapkan di Amerika sejak lama dengan nama social security number.

"Kita jangan berpikir pakai kartu kartu lagi. KIS, KIP, nanti kartu Indonesia bodoh, kartu Indonesia sabar, saya kira itu cara kuno. menurut saya ini satu hal yang kontradiktif, di satu sisi mengajak maju dengan bicara revolusi 4.0, di sisi lain cara berpikirnya masih di zaman kuda. Orang belum ada mobil gitu," ungkapnya.

Baca juga: Pro Kontra Kartu Pra Kerja Jokowi, TKN: Kami Anggap Sebagai Masukan 

Sementara itu di sisi lain, ditemui di tempat yang sama, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Ace Hasan Syadzily mengaku sangat senang lantaran cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin saat debat Pilpres 2019 semalam dinilai berhasil tawarkan program konkret tiga kartu.

"Kami sungguh sangat senang Pak Kiai Ma'ruf menawarkan solusi yang lebih konkret tenaga kerja beliau sangat fasih menjelaskan tiga kartu menyampaikan soal solusi penyelesaian dari SMK dan sekolah-sekolah kejuruan juga beliau menyampaikan pentingnya pendidikan karakter dan akhlak karimah," tuturnya.

"Semalam penguasaan data juga luar biasa. Jadi untuk itu kami sangat optimis pasca debat ketiga ini akan menambah elektabilitas kami karena debat betul-betul dikuasai Ma'ruf Amin," tandasnya.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi

Terpopuler