Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Fosil Dinosaurus Darat Terbesar di Bumi Ditemukan di Argentina

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Fosil Dinosaurus Darat Terbesar di Bumi Ditemukan di Argentina

Pantau.com - Para ilmuwan telah menemukan fosil raksasa Dinosaurus di barat laut Argentina. Dia adalah dinosaurus pemakan tanaman berkaki empat dengan leher panjang dan ekor panjang yang merupakan cikal bakal hewan darat terbesar sepanjang masa.

Para peneliti mengatakan, dinosaurus bernama Ingentia prima, yang berarti raksasa pertama memilki tinggi mencapai 33 kaki atau sekitar 10 meter dengan berat 20 ton. Mereka hidup selama Periode Trias sekitar 210 juta tahun lalu. 

Ingentia adalah anggota awal dari kelompok dinosaurus yang disebut sauropoda yang kemudian termasuk makhluk darat terbesar di bumi.Ia juga dikegorikan sebagai Patagonian raksasa Argentinosaurus, Dreadnoughtus, dan Patagotitan.

"Kami melihat di Ingentia prima asal gigantisme, langkah pertama sehingga, lebih dari 100 juta tahun kemudian, sauropoda hingga 70 ton dapat muncul seperti yang hidup di Patagonia," kata ahli paleontologi Cecilia Apaldetti dari Universidad Nacional de San Juan di Argentina yang dikutip dari Reuters, Rabu (11/7/2018).

Baca juga: Begini Pernyataan Tak Terduga PBB Setelah Kunjungi Korea Utara

Ilustrasi. (Reuters/Jorge A. Gonzalez)

Apaldetti yang juga penulis utama studi di jurnal Nature Ecology & Evolution melanjutkan, tidak seperti sauropoda, kaki Ingentia tidak seperti pilar. Lehernya juga lebih pendek dari sauropoda, yang memiliki leher terpanjang.

Dinosaurus pertama kali muncul pada Periode Triassic, sekitar 230 juta tahun yang lalu. Yang pertama berukuran sedang, jauh dari dinosaurus pada periode Jurassic dan Cretaceous. Para ilmuwan sebelumnya percaya dinosaurus raksasa pertama muncul sekitar 180 juta tahun yang lalu.

Apaldetti menyebut Ingentia bukan hanya dinosaurus terbesar tetapi hewan darat terbesar dalam bentuk apa pun hingga saat itu. Setidaknya dua kali lebih besar dari pemakan tanaman lain.

"Gigantisme adalah strategi bertahan hidup evolusioner, terutama untuk hewan herbivora, karena ukuran adalah bentuk pertahanan terhadap pemangsa," kata Apaldetti.

Baca juga: Siap-siap! Papua Bakal 'Guncang' Jepang

Ilustrasi. (Reuters/Jorge A. Gonzalez)

Para ilmuwan mengidentifikasi sifat-sifat penting terkait gigantisme di Ingentia. Ia memiliki sistem pernapasan mirip burung, terkait dengan pengembangan kantung udara di dalam tubuh yang memberinya cadangan besar udara beroksigen dan membuatnya tetap dingin meskipun ukurannya besar.

Sementara kemudian dinosaurus raksasa tumbuh dengan cara yang dipercepat namun terus menerus, pemeriksaan tulangnya menunjukkan bahwa Ingentia tumbuh secara musiman daripada terus menerus, tetapi pada tingkat yang lebih tinggi.

Ingentia, yang diketahui dari dua kerangka parsial, ditemukan di Provinsi San Juan Argentina.

Penulis :
Widji Ananta