Pantau.com - Ahli Biologi dibuat bingung dengan penemuan bangkai mamalia besar yang mati di kawasan hutan hujan, dengan kondisi hewan yang tidak memiliki luka sama sekali.
Paus bungkuk besar yang mati ditemukan di wilayah hutan hujan di Amazon, delta pulau Marajo, di dekat Soure, pada Jumat, 22 Februari 2019.
Melansir Sputnik, Selasa (26/2/2019), paus bungkuk itu memiliki ukuran panjang tubuh hingga 11 meter dengan lebar enam meter, menurut laporan media, yang dikutip dari keterangan pemerintah setempat.
Baca juga: Mengintip Fenomena Langka 'Air Terjun Api' di Amerika Serikat
"Mamalia itu merupakan salah satu spesies terbesar paus yang masih hidup," kaya Dirlene Silva, Sekretaris Lingkungan Soure, seperti dikutip oleh Maritim Herald.
Para ahli biologi dari LSM Bicho D'agua tengah melakukan perjalanan ke Soure untuk mencari tahu penyebab kematian mamalia besar itu.
"Mereka akan melakukan necropsy. Dengan mata telanjang, tidak ada cedera yang terlihar. Jadi kita perlu memahami apa yang memicu kematian paus itu," kata Dirlene Silva.
Baca juga: Konspirasi Liar! Cahaya Biru di Langit Inggris Picu Peringatan Turunnya Alien
- Penulis :
- Noor Pratiwi
