
Pantau.com - Tidak lolosnya Partai Bulan Bintang (PBB) dalam verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat Persaudaraan Alumni (PA) 212 di kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/3/2018).
Sebanyak 1000 personil gabungan TNI-Polri diturunkan demi mengamankan jalannya aksi yang menuntut KPU untuk meloloskan PBB yang telah dua kali gagal dalam verifikasi.
Namun sayang, aksi yang digadang-gadang besar tersebut hingga pukul 13.54 WIB, polisi hanya mengklaim adanya sebanyak 150 massa yang hadir dengan sebuah mobil komando milik Front Pembela Islam (FPI).
"Sebelumnya sudah kasih pemberitahuan, sebanyak 150 orang lah yang baru datang," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Roma Hutajulu kepada Pantau.com di halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat (2/3/2018).
Baca juga: Temui Jokowi di Istana, PSI Sodorkan Nama Cawapres?
Berdasarkan pengamatan Pantau.com, lokasi masih aman terkendali, tidak ada pengalihan arus ataupun penutupan jalan, lantaran massa yang terbilang sedikit. Namun semua berjalan sesuai perkembangan situasi dan kondisi lapangan.
"Nanti kalau massanya banyak ditutup, pengalihan arus, tapi kalau enggak ya enggak, mudah-mudahan saja lancar," tuturnya.
Aksi sendiri mulai digelar usai sholat Jumat, namun mobil pengamanan dan mobil komando FPI telah dipersiapkan beberapa sebelumnya.
Dalam aksi sendiri menuntut KPU untuk meloloskan partai yang diketuai Yusril Ihza Mahendra itu dikutsertakan dalam ajang pemilu 2019 yang akan datang, lantaran partai tersebut merupakan partai Islam.
PBB sendiri tidak lolos verifikasi faktual lantaran salah satu Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Manokwari, Papua Barat kepengurusannya dianggap tidak memenuhi syarat.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani